Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketua GNPF-U Yusuf Martak menegaskan Ijtimak Ulama tidak memihak kepada salah satu calon presiden/cawapres. Yusuf menegaskan, Ijtimak Ulama memberikan ruang antar-tokoh nasional saling bertukar gagasan.
"Ijtimak tidak berpihak calon mana pun. Kami bersama panitia sediakan ruang yang luas untuk tokoh nasional untuk bahasa masalah bangsa dari sisi dakwah ekonomi politik," ujar Yusuf di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat (27/7/2018).
Yusuf menyinggung kondisi bangsa. Ia menyinggung lapangan kerja yang semakin susah dicari dan utang negara yang menumpuk.
Dalam Ijtimak Ulama, Yusuf juga berbicara soal kriminalisasi terhadap ulama. Ia berharap Ijtimak Ulama menghasilkan tokoh yang adil.
"Harapan umat Islam dapat merekomendasikan pasangan calon yang adil dan menjauhkan hal-hal yang sifatnya ketidakadilan dan ketimpangan dan adanya kriminalisasi ulama," jelas Yusuf.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan parpol dan sejumlah tokoh. Mereka antara lain Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, hingga Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra. (dtc)