Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Boyolali - Selama melayani keberangkatan jemaah calon haji (calhaj) pada musim haji tahun 2018, setidaknya sudah ada 5 kloter yang harus berangkat molor dari jadwal. Semuanya disebabkan karena ada masalah teknis di pesawat yang yang membawa calhaj.
Dalam sehari kemarin, ada 3 kloter yang penerbangannya ke tanah suci harus ditunda beberapa jam, yaitu kloter 50, 51 dan 53.
"Penundaan yang paling lama ya kemarin itu yang dialami kloter 50, 51 dan 52. Rata-rata penundaan penerbangan berkisar 3 sampai 5 jam. Kloter 53 sudah lancar lagi (sesuai jadwal)," papar Kasubag Humas Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji(PPIH) Embarkasi Solo, Afief Mundzir, kepada detikcom di asrama haji Donohudan, Boyolali Kamis (2/8/2018).
Menurut dia, sebelumnya juga pernah terjadi penerbangan jemaah calon haji Embarkasi Solo ke Arab Saudi harus tertunda. Yaitu Kloter 42 dan 45. "Semuanya karena ada masalah teknis di pesawat. Namun bisa segera diatasi," terang dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, keberangakatan 359 jemaah calon haji Kloter 50 Embarkasi Solo ke Tanah Suci tertunda. Jemaah asal Kabupaten Boyolali itu baru diberangkatkan pukul 15.00 WIB, Rabu kemarin.
Hingga saat ini, jumlah calhaj yang telah diberangkat ke tanah suci melalui Embarkasi Solo sebanyak 54 Kloter dengan jumlah 19.351 orang. dtc