Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kuala Lumpur Kepolisian Malaysia resmi mendakwa miliarder Low Taek Jho alias Jho Low yang tengah diburu terkait skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Jho Low dijerat delapan dakwaan pencucian uang terkait dana 1MDB.
Seperti dilansir Reuters dan The Star, Jumat (24/8/2018), ayah Jho Low, Tan Sri Low Hock Peng, juga ikut dijerat dakwaan pencucian uang. Dokumen dakwaan untuk Jho Low dan ayahnya ini disusun oleh Departemen Investigasi Kriminal Komersial (CCID) pada Kepolisian Malaysia dan Kantor Jaksa Agung Malaysia. Keduanya akan diadili secara 'in-absentia' karena keberadaan mereka masih misterius.
Dakwaan itu telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Putrajaya pada Jumat (24/8) pagi waktu setempat. Direktur CCID, Amar Singh, menyatakan Jho Low dijerat delapan dakwaan pencucian uang sedangkan ayahnya dijerat satu dakwaan pencucian uang.
Surat perintah penahanan untuk Jho Low dan ayahnya juga telah dirilis oleh pengadilan setempat. "Perintah penangkapan untuk keduanya telah dikeluarkan oleh pengadilan," sebut Singh.
Menurut dokumen dakwaan yang dilihat oleh media lokal, The Edge, delapan dakwaan pencucian uang yang dijeratkan ke Jho Low diatur dalam pasal 4 ayat 1a pada Undang-undang Antipencucian Uang dan Antipendanaan Terorisme Tahun 2001.
Tiga dakwaan di antaranya melibatkan penerimaan uang dan lima dakwaan lainnya melibatkan mentransfer dana. Sedangkan ayah Jho Low dijerat satu dakwaan mentransfer uang sebesar US$ 56 juta (Rp 808 miliar) kepada Jho Low.
Total uang yang terlibat dalam kasus ini mencapai US$ 261 juta (Rp 3,7 triliun) untuk uang yang diterima Jho Low dan US$ 196 juta (Rp 2,8 triliun) untuk uang yang ditransfer. Semua transaksi dilakukan via beberapa rekening berbeda di BSI Bank, Singapura dari Desember 2013 hingga Juni 2014.
Dilaporkan The Edge bahwa sebagian besar dana itu digunakan untuk membeli superyacht Equanimity yang harganya ditaksir mencapai US$ 250 juta. Superyacht itu telah disita otoritas Malaysia sejak dua pekan lalu, karena diyakini terkait skandal 1MDB.
"Dengan pendaftaran dakwaan, langkah selanjutnya adalah mengupayakan ekstradisi," sebut sumber otoritas kehakiman Malaysia kepada The Edge. Sumber itu mengungkapkan keyakinan bahwa Jho Low dan keluarganya kini ada di China atau Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Terkait kasus yang menjeratnya, Jho Low melalui juru bicaranya telah menyangkal tudingan dirinya mencuri uang 1MDB. Dia mengklaim bahwa kekayaan yang dimilikinya merupakan warisan keluarganya.
Dalam skandal 1MDB, Jho Low ditetapkan sebagai tokoh kunci baik oleh otoritas Malaysia maupun otoritas Amerika Serikat (AS) yang juga menyelidiki kasus ini. Sosok Jho Low disebut dekat dengan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak yang juga terjerat skandal 1MDB.(dtc)