Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebing Tinggi. Puluhan orang yang tergabung dalam komunitas Rembuk Pemuda Tebingtinggi berasal dari PSMS Fans Club dan PSKTS Junior beramai-ramai mendatangi kantor DPRD Tebingtinggi di Jalan Sutomo, Senin (27/8/2018), mereka meminta DPRD dan Dispora Kota Tebing Tinggi mengakomodir kepesertaan PSKTS dalam Piala Suratin yang akan segera digelar.
Dengan membentangkan beberapa spanduk dan poster bertuliskan ‘Hidupkan kembali turnamen sepak bola di Kota Tebingtinggi’ - ‘Daftarkan PSKTS ke Piala Suratin U-17 sekarang juga’ dan ‘Tebingtinggi butuh stadion layak’, akhirnya kordinator lapangan Fadli Lubis bersama pelatih PSKTS Ismail dan sejumlah pemuda diterima Sekretaris DPRD Sahat Nasution, anggota DPRD Hendra Gunawan dan Sekretaris Dispora Sugeng S.
Dihadapan pihak legislative dan Dinas Pemuda dan Olahraga, Korlap Rembuk Pemuda Tebingtinggi Fadli Lubis mengungkapkan kekecewaan para pemain PSKTS Jr yang sudah berlatih dengan keras selama ini ternyata tidak didaftarkan dalam pertandingan Piala Suratin, padahal dalam laga tanding yang digelar belum lama ini, PSMS U-17 hanya unggul 1-0 saat melawan PSKTS Jr Tebingtinggi.
“Kami kecewa tidak didaftarkan dalam Piala Suratin padahal hari ini adalah pendaftaran terakhir, selain itu kami juga meminta agar pihak DPRD dan pemerintah kota melalui Dinas Pemuda dan Olahraga mengakomodir perkembangan olahraga khususnya bola kaki dengan membuat stadion sepakbola yang layak, sebab stadion Ramlan Yatim tidak layak digunakan untuk pertandingan bolakaki,” katanya.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD dari Fraksi Golkar Hendra Gunawan yang menerima perwakilan pengunjuk rasa mengaku baru mengetahui persoalan tersebut. “Mengapa PSKTS Jr yang mau berkembang dan sudah berlatih selama ini justru tidak diakomodir untuk mengikuti Piala Suratin, mari kita minta penjelasan dari Kadispora Tebingtinggi,” katanya.
Senada dengan Hendra, Sekretaris Dispora Sugeng juga mengaku baru mengetahui persoalan tersebut, meskipun demikian, Sugeng mengatakan pihaknya akan berusaha mengakomodir persoalan tersebut. “Mengapa baru sekarang disampaikan masalah (tidak didaftar Piala Suratin) ini, tapi Dispora akan berupaya mengakomodir persoalan ini,” katanya.
Ditengah ketidak pastian tentang keikutsertaan PSKTS Tebingtinggi dalam mengikuti event Piala Suratin tersebut, pengurus Pengkot PSSI Kota Tebingtinggi Abdullah Sani Hasibuan yang hadir diakhir-akhir pembicaraan menyampaikan, persoalan tidak didaftarkan PSKTS hingga hari terakhir pendaftaran peserta Turnamen Piala Suratin karena PSKTS sudah dicoret oleh PSSI Pusat.
“Bukan masalah PSKTS tidak diakomodir untuk ikut Piala Suratin, tapi persoalannya adalah, PSKTS selama ini tidak pernah mengikuti kompetisi jadi dicoret oleh PSSI Pusat. Silahkan berkordinasi dengan pihak PSSI Sumut, kalau memang PSKTS dibolehkan mengikuti piala suratin, kita siap mengakomodirnya,” jelas Sani Hasibuan.
Setelah menerima penjelasan tersebut, akhirnya pelatih PSKTS Tebingtinggi Ismail dan PSMS Fanc Club bersama Rembuk Pemuda Tebingtinggi mengaku akan bertolak ke PSSI Sumut di Medan untuk berkordinasi tentang persoalan tersebut.