Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Vatican City
Paus Fransiskus memanggil para uskup senior dari seluruh dunia untuk hadir dalam rapat membahas 'perlindungan anak-anak'. Rapat itu akan digelar diVatikan dan dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus.
Pengumuman dari Vatikan soal rapat membahas 'perlindungan anak-anak' tersebut disampaikan saat Gereja Katolik diterpa rentetan skandal pelecehan seksual anak dalam beberapa tahun terakhir dan terbongkarnya praktik menutup-nutupi skandal itu oleh para pejabat gereja, termasuk Paus sendiri.
Seperti dilansir AFP, Kamis (13/9/2018), rapat yang akan dihadiri para Presiden Konferensi Episkopal atau uskup-uskup senior ini akan digelar pada 21-24 Februari di Vatikan. Lebih dari 100 uskup senior dari seluruh dunia akan hadir dalam rapat ini.
Menurut The Independent, rapat seperti ini akan menjadi yang pertama kalinya digelar.
"Bapa Suci Fransiskus, setelah mendengar Dewan Kardinal, telah memutuskan untuk menggelar rapat dengan para presiden Konferensi Episkopal Gereja Katolik dengan tema 'perlindungan anak-anak'," demikian pernyataan yang dirilis Kantor Pers Vatikan.
Diperkirakan setidaknya ada tiga Kardinal yang tidak hadir dalam rapat ini. Dua diantaranya adalah Francisco Javier Errazuriz yang dituding mengabaikan laporan pelecehan seks di Chile dan George Pell yang diadili di Australia atas kasus pelecehan seksual anak.
Sementara itu, Paus sendiri juga dituding menutup-nutupi praktik pelecehan seksual yang menjerat Kardinal Amerika Serikat (AS) Theodore McCarrick. Bulan lalu, Uskup Agung AS Carlo Maria Vigano yang pernah menjadi Utusan Vatikan untuk Washington DC, menuding Paus secara pribadi ikut mengabaikan tudingan pelecehan seksual yang menjerat McCarrick selama lima tahun.
Vigano bahkan menyerukan agar Paus mengundurkan diri. Menanggapi tudingan Vigano ini, Paus menyatakan tidak akan berkomentar.
Pada Agustus lalu, Gereja Katolik diguncang laporan pelecehan seksual oleh 300 pastor 'predator' di AS terhadap lebih dari 1.000 anak-anak selama tujuh dekade di negara bagian Pennsylvania. Terkait laporan itu, Paus dijadwalkan akan bertemu dengan para pemimpin Gereja Katolik AS pada Kamis (13/9) waktu setempat. Delegasi Gereja Katolik AS akan dipimpin oleh Kardinal Daniel DiNardo selaku Presiden Konferensi Uskup Katolik AS.
Dalam pertemuan itu, akan hadir juga penasihat top Paus untuk urusan skandal pelecehan seksual, Kardinal Sean O'Malley. (dtc)