Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seorang kakek berusia 79 tahun bernama Pangihutan Sinaga, warga Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, nekat menganiaya temannya sesama penarik becak (Parbetor) hingga tewas di Jalan HM Yamin, Kecamatan Medan Timur. Akibat perbuatannya, ia harus menghabiskan sisa hidupnya di penjara.
Kasubdit III/Jahtanras Polda Sumatera Utara (Sumut), AKBP Maringan Simanjuntak menyampaikan, Pangihutan ditangkap karena diduga menganiaya korban bernama Sjafri Villi (67) warga Kabupaten Bener Meriah, Aceh, yang merupakan rekan sesama penarik becak. Usai melakukan penganiayaan, pelaku sempat melarikan diri.
"Tersangka ditangkap pada pada Senin, 8 Oktober 2018 sekitar pukul 19.30 WIB, di salah satu kedai kopi tak jauh dari rumahnya," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (10/10/2018).
Maringan menjelaskan, aksi penganiayaan yang dilakukan Pangihutan terjadi pada Senin, 2 April 2018, sekitar pukul 17.00 WIB, di depan Yuki Simpang Thamrin, Jalan HM Yamin, Kecamatan Medan Timur, Medan.
"Saat itu korban sedang menunggu sewa di TKP. Tak lama kemudian, pelaku datang langsung memukul kepala belakang korban dengan kayu," terangnya.
Setelah memukul korban, pelaku lantas kabur. Sedangkan korban yang menderita luka di bagian kepala langsung pulang dan berobat di salah satu rumah sakit.
"Dalam proses pengobatan, korban meninggal dunia pada 5 April 2018. Kita yang menerima laporan dari pihak keluarga korban lantas melakukan proses penyelidikan," ujarnya.
Personel Subdit 3 Unit 2 Buncil Ditreskrimum Polda Sumut di bawah pimpinan Kanit 2 Buncil Kompol Hendra Eko Triyulianto yang melakukan penyelidikan berhasil mengidentifikasi identitas tersangka lalu menangkapnya.
"Terhadap tersangka hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Ia kita persangkakan dengan Pasal 351 ayat (3) KUHPidana," kata Hendra.
Ia mengatakan, modus pelaku menganiaya korban hanya gara-gara penumpang. "Pelaku dan korban sama-sama penarik becak. Jadi salah paham gara-gara penumpang," pungkasnya.