Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepolisian kembali menemukan sesosok mayat lelaki berusia 12 tahun dari Sungai Belumai, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Minggu (14/10/2018) petang. Kuat dugaan, jenazah tersebut adalah M Solihin, yang merupakan anak dari Muhajir (49), manajer Pabrik Kacamata (PT Domas Tanjung Morawa) yang sebelumnya juga ditemukan tewas dengan tangan terikat di Sungai tersebut, Kamis (11/10/2018).
"Kemarin malam sudah ditemukan korban kedua. Saat ini sudah berhasil diidentifikasi dan benar masih ada hubungannya dengan temuan korban pertama, yaitu yang ditemukan terakhir ini anaknya," ungkap Direktur Reserese Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Andi Rian kepada wartawan, Senin (15/10/2018).
Awalnya, jelas Andi Rian, kasus ini merupakan laporan orang hilang satu keluarga pada Selasa (9/10/2018). "Karenanya dari kasus ini, kita ketahui masih ada satu orang lagi yang belum ditemukan yaitu istrinya (Suniati)," jelasnya.
Akan tetapi untuk sementara, ujar Andi Rian, pihak Polda Sumut maupun Polres Deli Serdang belum mengetahui apa motif pelaku menghabisi nyawa para korban. Setelah melakukan penyelidikan sementara, pihaknya mencurigai ada satu orang tersangka.
"Tapi ini bisa saja berkembang suatu waktu, karena apakah sanggup satu orang menghabisi tiga orang. Sekarang penyidik dari Ditreskrimum yang membackup Polres Deliserdang bekerja keras untuk mengungkap pelaku. Doakan ya rekan-rekan," ucapnya.
Andi Rian melanjutkan, pada saat awal dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban, pihaknya menemukan bercak darah. Bahkan, petugas juga menemukan senjata untuk menghabisi para korban.
"Karena kita tahu di TKP rumah korban itu, pada saat awal olah TKP banyak ditemukan bercak darah termasuk kita sudah menyita barang bukti senjata untuk mengeksekusi korban," sebutnya.
Menurutnya, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku terlebih dulu menghabisi nyawa korban lalu membuang ke sungai.
"Kalau kita lihat dari olah TKP itu sendiri dugaan banyak darah disitu termasuk kain-kain untuk membersihkan, jadi dugaan sementara korban dihabisi di rumah," terangnya.
Ketika disinggung mengenai barang-barang korban ada yang hilang, Andi Rian mengaku belum bisa memastikannya. Namun pihak Poldasu dan Polres Deliserdang saat ini telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus ini.
"Saksi sudah cukup banyak, termasuk tetangga-tetangga di TKP dan juga saksi yang pertama melihat korban," pungkasnya.
Sebelumnya, mayat berjenis kelamin pria yang di perkirkan berusia 12 tahun ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Mayat tanpa identitas ini ditemukan di pinggir sungai Blumai, Dusun V Bintang Meriah, Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir.
Saat ditemukan, korban mengenakan kaos singlet, celana pendek warna merah dan sudah mulai membusuk. Diduga mayat ini ada kaitannya dengan temuan mayat pertama.