Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wiriya Alrahman heran dan bingung melihat tingkah Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Khairul Syahnan yang tetap ngotot mempertahankan kontraktor berinisial RS untuk mengerjakan proyek pembangunan Jembatan Titi II Sicanang. Padahal, RS telah beberapa kali 'gagal' membangun jembatan yang menjadi satu-satunya akses warga Sicanang menuju Medan.
"Coba tanya Kadis PU (Khairul Syahnan). Akupun pusing nengoknya. Kenapa masih dipakainya juga. Tanya aja dia supaya lebih detail," ungkap Wiriya saat meninjau perbaikan drainase di Jalan Guru Patimpus, Medan, Rabu (31/10/2018).
Wiriya mengaku, harusnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan mem-black list perusahaan tersebut dan orang yang mengerjakannya. Sebab, telah gagal membangun jembatan itu. "Biasanya kayak gitu. Saya pun heran kenapa tetap dia (RS) juga yang dipakai. Harusnya di-black list. Kan aneh kok masih dia yang kerjakan," tegasnya.
Pria yang juga masih menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan itu menyindir Kadis PU Kota Medan, Khairul Syahnan, bila manusia normal sekalipun masih bisa berpikir untuk mempertahankan orang yang telah gagal. "Nah ini kok masih dipakai juga?," herannya.
Khairul Syahnan menyebutkan bahwa untuk mengganti RS dalam pengerjaan proyek tersebut harus ada keputusan dari Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).
"Dia (RS) masih kerja. Kalau mau ganti dia, tunggu keputusan TP4D. Kan ada peraturannya. Nanti TP4D yang putuskan, masih dikerjakan atau tidak. Mana bisa aku putuskan," ujarnya.