Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbinsisdaily.com-Medan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wirya Al Rahman, mengatakan, pihaknya tidak mau sampai menggadaikan APBD Kota Medan untuk proyek pembangunan LRT (Light Rail Transit).
Menurutnya, berdasarkan kajian dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kemampuan fiskal Pemko Medan untuk pembiayaan hanya berkisar Rp 220 miliar.Sementara, di waktu yang bersamaan Pemko Medan harus membiayai pembangunan rumah sakit dan yang lainnya.
"Kalau lebih besar dari Rp 250 miliar tidak bisa, kemampuan hanya itu. Di waktu bersamaan kami juga akan membiayai pembangunan yang lain. Kami tidak mau sampai menggadaikan APBD untuk LRT," jelasnya saat rapat tentang Kajian Biaya Investasi LRT di Hotel Aryaduta, Medan, Jumat (2/11/2018).
Kata dia, masalah transportasi di Kota Medan juga masalah tranportasi nasional. Pasalnya, warga Medan merupakan bagian dari NKRI.
"Kalau BRT (Bus Rapit Transit) sudah pakai APBD, jangan sampai LRT juga," tuturnya.
Wirya mencontohkan pembangunan LRT di Palembang 100% menggunakan APBN. "Jadi sebenarnya bisa, tergantung kebijakan pemerintah pusat," imbuhnya.
Untuk diketahui proyek LRT bakal menelan biaya hingga Rp 13 triliun.