Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Yokohama/Tokyo/Boulogne-Billancourt. Aliansi produsen mobil yang merupakan raja dunia, Nissan-Renault-Mitsubishi, bersiap-siap mencopot Carlos Ghosn dari jabatannya. Ketiga produsen mobil besar dunia itu akan segera menggelar rapat direksi untuk memutuskan nasib Ghosn.
Di Nissan dan Mitsubishi, Carlos Ghosn memegang jabatan sebagai chairman. Ghosn menyerahkan posisi CEO Nissan kepada Hiroto Saikawa pada 2016 setelah aliansi Nissan-Renault mengakuisisi Mitsubishi. Sementara di Renault, dia masih merangkap menjadi CEO dan Chairman.
Ghosn tercatat sebagai orang pertama dalam industri otomotif yang memegang beberapa perusahaan sekaligus. Dia harus bolak-balik 2 benua dalam melaksanakan pekerjaannya.
Nissan yang bikin heboh semalam dalam jumpa pers mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan informasi yang dibutuhkan kepada kejaksaaan Jepang. "Kami bekerja sama penuh dalam penyelidikan ini," tulis Nissan dalam pernyataannya.
Kecurangan finansial Carlos Ghosn pertama kali diungkapkan oleh whistleblower. Atas laporan whistleblower itu, Nissan kemudian melakukan penyelidikan internal dan hasilnya menurut mereka cukup mencengangkan meski sampai sekarang belum ada detail lengkapnya.
CEO Nissan Hiroto Saikawa akan segera meminta dewan direksi Nissan untuk mencopot jabatan Chairman dan Representative Director. Saikawa juga akan meminta dewan direksi Nissan untuk mencopot eksekutif Greg Kelly dari kursi direksi.
Dalam pernyataan berbeda, Mitsubishi menyampaikan hal yang sama. "Karena tudingan yang dialamat ke Ghosn terkait tata kelola perusahaan dan isu kepatuhan, dewan direksi akan mencopot Carlos Ghosn dari jabatannya sebagai Chairman dan Representative Director," tulis Mitsubishi.
Mitsubishi akan melakukan penyelidikan internal apakah Ghosn melakukan kecurangan finansial yang serupa di Mitsubishi. "Mitsubishi meminta maaf atas terjadinya masalah ini," tulis Mitsubishi.
Sementara Renault akan mengadakan rapat dewan direksi dalam waktu secepatnya.
Ghosn dan koleganya, Greg Kelly ditangkap Senin di Jepang setelah adanya penyelidikan internal Nissan soal kelakuan Ghosn selama bertahun-tahun.
Ghosn dituding melakukan tindakan pelanggaran yang signifikan, termasuk kurang melaporkan pembayaran paket kompensasi dan penggunaan aset perusahaan untuk pribadi.(dto)