Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Majelis Korps Alumni Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) Sumatra Utara (Sumut), Ir Murlan Tamba MM, mengaku bangga karena ternyata KAHMI Forever Jalan Sehat (KFJS) Medan merupakan KFJS terproduktif di Indonesia sebagaimana yang diapresiasi pada Rakornas KAHMI di Jambi 2018.
Hal itu disampaikan Murlan Tamba dalam arahannya pada KFJS Medan yang dilaksanakan Minggu (13/1/2019). Event yang digelar untuk ketiga kalinya di Medan tersebut diikuti 200 peserta dengan posisi start dan finish di halaman Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan.
Murlan Tamba meminta agar Jalan Sehat Nasional (JSN) KFJS selanjutnya yang akan dilaksanakan di Sipirok, Tapanuli Selatan (Tapsel), setelah Idul Fitri tahun 2019 tersebut dapat berlangsung sukses. Dia bahkan berharap agenda tersebut bisa masuk rekor MURI dari sisi peserta dan sisi kegiatannya dengan menyumbangkan sekitar 5.000 buku ke Perpustakaan Umum Prof Lafran Pane, Tapsel.
"Karena di Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Sumut ada gerakan membaca dan juga karena ada anggota Forhati yang merupakan pustakawati, maka diharapkan agar program menyumbang 5.000 buku pada KFJS yang akan datang dapat dikoordinir FORHATI Sumut agar perpustakaan ini dapat dijalankan," katanya.
Setelah start dari di halaman parkir Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Medan, 200 peserta bergerak menyusuri Jalan Sisingamangaraja, Jalan Japaris, selanjutnya menyusuri Jalan Sutomo, Jalan Pandu dan kembali ke halaman Kantor PDAM Tirtanadi.
Hadir juga pada KFJS tersebut Ketua Majelis Daerah KAHMI Kota Medan, Prof DR H Hasyim Purba SH MHum, Pengurus FORHATI Sumut dan Pengurus FORHATI Medan, Kak Oma.
Selain itu, hadir pula Wakil Rektor 1 USU, Prof Rosmayati MS, juga tampak hadir Prof Dr Ir Darma Bakti Nasution MS, Prof Dra Pujiati MSoc Sc PhD, Prof Harry Agusnar MSc, DR Lisna Adriyani WR 1 UISU, Penggiat KFJS Medan, Drs Ansari Adnan MSi dan dr Delyuzar Haris.
Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi, Ir Arif Haryadian MSi, bersama Direktur Air Limbah, Ir Heri Batangari Nasution MPsi, menyambut dan melepas peserta gerak jalan sehat itu.
Dalam sambutannya Arif berterima kasih kepada seluruh anggota KFJS yang telah hadir dalam kegiatan itu. Arif pun meminta agar KAHMI Medan memberi masukan, saran dan kritik kepada PDAM Tirtanadi dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat. "Kami berharap dengan kegiatan ini dapat merekatkan silaturahmi antara PDAM Tirtanadi dengan KAHMI. Kami terbuka menerima masukan, saran dan kritik dari Bapak dan Ibu khususnya dari Anggota KAHMI demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat," kata Arif Haryadian.
Sementara itu, Heri Batangari menyebut harapannya agar gerak jalan tersebut dapat lebih intens dilakukan, misalnya sekali dalam satu minggu. "Mohon maaf Dirut PDAM Tirtanadi, Sutedi Raharjo, tidak dapat bersama sama dengan kita sehubungan adanya tugas beliau ke luar kota. KFJS Medan merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia dan kita harapkan agar kegiatan KFJS ini dapat terus berlangsung setiap minggunya," katanya.
Sedangkan Ketua Majelis Daerah KAHMI Kota Medan, Hasyim Purba, mengaku bangga karena ternyata ada kader-kader KAHMI di PDAM Tirtanadi. Dia mengaku bahwa KAHMI turut berkontribusi memberi masukan dan saran kepada PDAM Tirtanadi dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Lima tahun yang lalu, saya terlibat dalam penyusunan tarif air PDAM Tirtanadi. KAHMI juga konsisten mengkritikisi bila ada pelayanan PDAM Tirtanadi yang tidak sesuai harapan masyarakat walaupun Manajemen PDAM Tirtanadi adalah kader-kader KAHMI," ujar Hasyim.
Ke depan, harapnya, apabila PDAM Tirtanadi membutuhkan KAHMI, baik secara institusi maupun personal untuk ikut terlibat dalam merumuskan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya siap membantu. "Karena PDAM Tirtanadi merupakan salah satu BUMD kebanggaan Sumatera Utara," ujar Hasyim.
Kepada para kader KAHMI Medan, Hasyim meminta agar turut berkontribusi menyumbangkan pemikiran dan gagasannya. Selain itu, dia juga berharap agar dapat dibangun kerja sama yang lebih konkret, semisal bantuan Buku. Pengadaan buku dapat bekerja sama dengan USU dan Dinas Perpustakaan untuk mewujudkan Sumut sebagai provinsi literasi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Bagaimana agar nuansa KAHMI ini mewarnai kehidupan berbangsa karena di KAHMI ada 3 pilar yang dibawa yaitu Keumatan, Kebangsaan Indonesia, Pembangunan yang berkelanjutan," ucapnya.