Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Baru-baru ini, Apple mengumumkan laporan finansialnya sepanjang kuartal I tahun fiskal 2019 (periode tiga bulan dimulai dari 30 September 2018). Mereka mengumbarnya melalui telekonferensi.
Dari situ, diketahui bahwa di seluruh dunia ada lebih dari 900 juta iPhone yang masih aktif, sebagaimana kutip dari Phone Arena, Senin (30/1/2018). Itu berarti, jumlahnya lebih dari 3 kali lipat penduduk Indonesia, yang menurut worldometers angkanya berada di kisaran 268 juta.
Lalu, jika digabungkan dengan produk lainnya, seperti Apple Watch, iPad, iPod, dan Mac, maka jumlahnya melesat menjadi 1,4 miliar unit. Itu berarti setara dengan penduduk China sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia.
Lebih lanjut, catatan tersebut membuat jumlah produk Apple yang masih aktif sudah tumbuh 40% sejak 2016. Itu merupakan tahun ketika perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat, membukukan angka 1 miliar untuk perangkat aktifnya di seluruh dunia.
Sayangnya, ia tidak merinci berapa jumlah masing-masing untuk gadget lainnya, seperti Apple Watch, iPad, iPod, dan Mac. Walau begitu, mereka mengklaim bahwa secara keseluruhan angkanya sudah tumbuh lebih dari 100 juta dalam kurun waktu setahun terakhir.
Angka ini masih sangat memungkinkan untuk tumbuh ke depannya. Pasalnya, sejumlah laporan menyebut bahwa perusahaan pimpinan Tim Cook ini tengah bersiap untuk merilis generasi terbaru dari iPad, iPad Mini, AirPods, iPod Touch, charging mat bernama AirPower, serta iPhone anyar yang mungkin bakal bernama iPhone XI.(dtn)