Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Bank Indonesia (BI) mencatat angka inflasi minggu pertama Februari berada di kisaran yang rendah.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut berdasarkan survei pemantauan harga minggu pertama Februari inflasi diperkirakan 0,07% secara month to month.
"Kalau tahunan atau year on year nya 2,72%. Jadi berdasarkan survei kemungkinan inflasi Februari lebih rendah dari inflasi Januari," kata Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Dari data BI inflasi Januari tercatat 0,32% month to month dan 2,82% year on year.
"Ini mengonfirmasi perkiraan kami akhir tahun ini bisa lebih rendah dari titik tengah sasaran inflasi yaitu 3,5%. Semua penyumbang inflasi di berbagai harga itu terkendali," jelas dia.
Pemerintah di tingkat pusat dan daerah serta Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi kebijakan guna terus membawa inflasi dalam tren menurun dalam kisaran 3±1% pada 2020 dan 2021 sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkesinambungan, seimbang, dan inklusif.
Tiga langkah strategis yang disepakati untuk menjaga inflasi 2019 tetap berada dalam kisaran sasarannya adalah menjaga inflasi dalam kisaran sasaran, terutama ditopang pengendalian inflasi volatile food maksimal di kisaran 4-5%. Strategi ini dilakukan melalui empat kebijakan utama (4K) terkait Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.
Kemudian sesuai dengan Peta Jalan Pengendalian Inflasi Nasional 2019-2021, kebijakan ditempuh dengan memberikan prioritas kepada Ketersediaan Pasokan dan Kelancaran Distribusi, yang didukung oleh ekosistem yang lebih kondusif serta ketersediaan data yang akurat.(dtf)