Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Imam Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Muchsin Alatas, mengancam akan menggelar aksi serupa jika DPRD belum menyetujui kebijakan Gubernur DKI Anies melepas saham di produsen bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). FPI akan mengajak seluruh ormas jika tidak ada tindak lanjut dari DPRD.
"Saya ingin ajak seluruh anggota Dewan, saya ingatkan, antum semua ini dipilih oleh warga Jakarta. Jadi harapan kami, tolonglah, tolong segala sesuatu yang merusak moral warga DKI itu dihadang. Jangan justru kebijakan yang diambil Gubernur DKI untuk melindungi warganya dari miras toh kenapa sebagian besar yang saya dengar nggak setujui program Pak Gubernur. Ini ada apa? Oleh karena itu, kami datang menyampaikan dengan cara soft, sopan, dan alhamdulillah kami diterima," kata Muchsin di depan gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019).
Jika Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi tidak menyetujui kebijakan Anies terkait saham bir ini, Muchsin mengaku akan mengerahkan massa lebih banyak.
"Kalau saja ini nggak ditindaklanjuti DPRD, khususnya Ketua DPRD, pada kesempatan ini Bapak Pras, kalau saja misalnya dia nggak setujui program Pemda DKI, jangan salahkan kami, kami akan ajak seluruh umat Islam di Jakarta, seluruh daripada masjid dan musala, seluruh ormas DKI Jakarta, untuk berbondong-bondong datang ke DPRD. Kami akan mendemo besar-besaran seperti penghinaan kitab suci Alquran zaman Ahok," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD M Taufik mengatakan tidak ada masalah jika massa akan datang lagi dan lagi. Dia berharap warga Jakarta bersabar menunggu hasil komunikasinya dengan anggota Dewan lainnya.
"Saya nggak bisa janji, tapi kan saya komunikasikan dulu dengan seluruh fraksi. Nggak apa-apalah, hak rakyat buat datang lagi, tunggu lagi, datang lagi, tunggu lagi, ya nggak apa," kata Taufik.
dtc