Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto berbicara mengenai bahaya narkoba. Prabowo menyebut dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 72 kartel narkoba masuk ke Indonesia.
Dalam pidatonya di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) pada Jumat (8/3/2019) Prabowo awalnya berbicara soal bahaya narkotika yang menggerogoti generasi muda Indonesia. Prabowo menyampaikan data BNN sampai tahun 2015.
"BNN sendiri mengatakan bahwa sampai 2015, pengguna narkoba itu 5,9 juta. Tapi enggak ada data dari 2016, 2017 dan 2018. Tapi kalau lihat kenaikan data penambahan sama, kemungkinan 8 juta. 8 juta anak-anak kita kena narkoba. Berarti bayangkan lebih besar dari penduduk Singapura. Kalau diteruskan 10 tahun lagi, bagaimana mau? 20 juta anak-anak kita candu narkoba," kata Prabowo.
Prabowo lantas mengatakan bahwa saat ini ada 72 kartel narkoba masuk ke dalam negeri. Prabowo menegaskan jumlah tersebut berdasarkan data yang dia terima dari BNN.
"Dari BNN sendiri, kepolisian, mengatakan ada 72 kartel internasional masuk Indonesia. Saya pakai semua data resmi, saya tidak ngarang, saya tidak berani bikin hoaks-hoaks," tandas Prabowo. dtc