Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington. Badan aviasi China telah memerintahkan semua maskapainya untuk mengkandangkan pesawat Boeing 737 MAX 8 menyusul kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX 8 milik maskapai Ethiopian Airlines.Bagaimana dengan maskapai-maskapai negara lain?
Saat ini ada tiga maskapai besar dunia yang paling banyak menggunakan tipe pesawat Boeing 737 MAX 8. Ketiga maskapai tersebut adalah Southwest Airlines dan American Airlines yang keduanya merupakan maskapai asal Amerika Serikat, serta maskapai Kanada, Air Canada. Kepada Flight Global, Senin (11/3/2019), ketiga maskapai itu menyatakan akan terus melanjutkan operasional pesawat tersebut.
Menurut Penganalisa Armada Cirium, Southwest Airlines memiliki 34 unit pesawat Boeing MAX 8, American Airlines memiliki 24 unit dan Air Canada juga memiliki 24 unit pesawat Boeing tersebut.
"Hati kami tertuju pada keluarga dan orang-orang terkasih dari para penumpang dan kru di Ethiopian Airlines Flight 302," demikian statemen Southwest seperti dilansir Flight Global.com, Senin (11/3/2019).
"Karena Southwest mengoperasikan armada 34 pesawat Boeing 737 MAX 8, kami telah melakukan kontak dengan Boeing dan akan terus mengikuti perkembangan investigasi. Kami tetap yakin dengan keselamatan dan kelaikan udara dari armada kami yang terdiri dari lebih dari 750 pesawat Boeing," imbuh maskapai Amerika tersebut.
American Airlines dan Air Canada menyampaikan pernyataan senada untuk terus menggunakan jenis pesawat Boeing tersebut.
Pesawat Ethiopian Airlines tujuan Nairobi, Kenya jatuh pada Minggu (10/3) waktu setempat setelah beberapa menit lepas landas. Ini merupakan kecelakaan kedua yang melibatkan tipe pesawat Boeing 737 MAX 8. Sebelumnya, pesawat tipe yang sama milik maskapai Lion Air jatuh pada 29 Oktober 2018 setelah sekitar 12 menit lepas landas dari Jakarta. Keseluruhan penumpang dan kru yang berjumlah 189 orang tewas dalam tragedi itu.(dtc)