Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Forum Umat Islam (FUI) menginstruksikan jemaah Subuh Akbar untuk mengawal TPS pada saat pencoblosan Pemilu 2019. FUI menargetkan, satu TPS akan dijaga 210 orang berbaju putih.
"Kita targetkan satu TPS 210 orang. 10 panitia, dan 200 anggota jamaah umat Islam yang ada di DPT. Itu yang salat Subuh berjamaah, yang ikuti tausiah. Berdasarkan Fatwa MUI, bergerak bersama ke TPS putihkan TPS, jaga, tenteram, dan berzikir agar Allah beri keselamatan," ucap Sekjen FUI Al Khaththath kepada wartawan di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2019).
Al Khaththath mengatakan, sebelum berangkat ke TPS, FUI akan mengadakan Subuh Akbar Indonesia Putihkan TPS. Gerakan ini, katanya, sebagai langkah awal menjaga pemilu dari kecurangan.
"Insyaallah kita akan kawal sampai tanggal 17 (April). Itulah kenapa kita adakan Subuh Akbar Indonesia Putihkan TPS. Itu rangka kawal agar tidak terjadi kecurangan," ujarnya.
Al Khaththath tidak menjelaskan, ratusan orang itu akan dipusatkan di TPS di wilayah mana. Namun dia mengatakan, akan ada anggotanya di TPS berbaju serba putih untuk menjaga TPS.
"Jadi kalau dikatakan untuk dipusatkan dimana untuk acara tanggal 17 (April), tidak ada dipusatkan di mana, tapi di masing-masing TPS," katanya.
Soal pakaian putih-putih, capres petahana Jokowi juga menginstruksikan pendukungnya untuk memutihkan TPS. FUI tidak mempermasalahkan seruan Jokowi itu. Apabila ada pihak lain berbaju putih di TPS, Al Khaththath menganggap sebagai bentuk kemenangan umat Islam.
"Dari awal kita memang perintahnya putih-putih, silakan lihat di YouTube. Pakai bajunya putih-putih. Kalau ada dari pihak lain pakai ya monggo, silakan, nggak apa-apa. Bagi kita kalau ada dari yang berseberangan dari kita kemudian akan tunjukkan juga bagus, berarti pada hari itu semuanya Subuh Akbar dan semuanya putih-putih, berati umat Islam menang, takbir," ucapnya. dtc