Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Aplikator transportasi online, Grab Indonesia mulai menjajaki pengembangan bisnis di Kota Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatra Utara.
"Sekarang sedang dalam penjajakan usaha-usaha yang akan membutuhkan sarana transportasi pengiriman sekitar kota, " ujar Fetry Lumbanraja, perwakilan Grab kepada medanbisnisdaily.com, Senin (8/4/2019), di Balige.
Fetry mengatakann, pihaknya kini sedang melakukan surveii sekaligus membangun kerja sama dengan pengusaha, khususnya kuliner, kini sudah fix.
"Secara menyeluruh, usaha-usaha kuliner sangat mendukung sarana transportasi Grab, " sebutnya.
Fetry didampingi Staf Ahli Bidang Hukum dan Perekonomian Bupati Toba Samosir, Ultrisolir Simangunsong, mengungkapkan, penjajakan sarana transportasi Grab akan memberdayakan sarana transportasi yang sudah ada atau lokal khususnya pemilik sepeda motor.
"Tidak ada melibatkan orang dari luar, semua pengendara adalah warga yang sudah diberi pembinaan secara manajemen sehingga layak dipercaya, " ucapnya.
Menurut Fetry Lumbanraja, untuk tahap awal, Grab akan menyiapkan 20 driver (kendaraan). "Mudah-mudahan dengan kehadiran Grab suasana bisnis dan kepariwisataan di Tobasa akan lebih terasa hidup, " terangnya.
Ultrisolir Simangunsong menyambut baik apa yang telah dijajaki Grab. Dengan kehadiran Grab akan mampu mendongkrak kunjungan wisata di Tobasa.
"Intinya perkembangan dan kemajuan tidak dapat dihempang. Apalagi saat ini kawasan Danau Toba sudah dijadikan sebagai kawasan pariwisata nasional, tentu membutuhkan fasilitas, termasuk transportasi berbasis online," katanya.
Disampaikan Ultri, untuk menjaga kekondusifan di sesama warga, diharapkan dalam menjalankan kegiatan tetap melibatkan sarana transportasi yang ada.
"Melihat rencana bagus ini sepertinya tidak ada yang tersakiti, karena sarana transportasi yang dipergunakan adalah milik warga," katanya.