Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Bulan Ramadan selalu menjadi bulan yang penuh berkah bagi setiap umat Muslim di seluruh dunia.
Tidak terkecuali dengan Hera Nasution, pedagang takjil musiman di Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatra Utara mendapat berkah setiap bulan Ramadan. Dalam sehari, ia bisa meraup cuan Rp 400.000 dari berjualan takjil.
Hera merupakan pedagang takjil musiman. Setiap Ramadan ia selalu menggelar lapak di Jalan Kihajar Dewantara, tepatnya di depan SPBU Padang Luar.
"Sudah tahun ketiga saya jualan aneka bukaan puasa. Hari ini ramai sekali, Alhamdulillah dagangan laris," katanya kepada medanbisnisdaily.com
Berbagai jenis takjil ia jajakan. Hasilnya tak main-main, uang ratusan ribu rupiah bisa ia hasilkan dari jualannya tersebut setiap harinya.
"Kolak pisang, bubur kacang hijau, kue kering dan gorengan serta berbagai macam minuman olahan, hampir semua takjil itu, saya bandrol Rp 5.000. Setiap hari rata-rata penjualan Rp 1,5 juta, keuntungan sekitar Rp 500 ribu, alhamdulillah," terangnya.
Begitu juga dengan Hamza, salah satu penjual es kelapa di Palas mengaku penjualan es kelapanya meningkat drastis di bulan Ramadan ini.
Ia menyebut, es kelapa memang menjadi primadona masyarakat saat bulan puasa tiba.
"Alhamdulillah ramai ya, karena kita tahu kalau puasa orang kan suka yang segar-segar, es kelapa ini salah satunya," ungkap Hamzah.
Dalam sehari, Hamza dapat menghabiskan sekitar 200 buah kelapa bahkan lebih untuk dijadikan es kelapa.
"Banyak kalau puasa ini, sekitar 200 butir lebih. Kalau hari biasa paling banyak 100 butir, Alhamdulillah kadang lebih 100 persen meningkat omset kita," ucapnya.
Dirinya menjelaskan, kelapa muda yang dijualnya ada dalam bentuk gelondongan maupun setelah diolah menjadi menu es kelapa.
"Alhamdulillah puasa ini meningkat banyak ya. Kalau kelapa gelondongan saya jual Rp 10 ribu, kalau sudah diolah jadi es Rp 5 ribu. Selama bulan Ramadan omset saya bisa tembus Rp 2 juta lebih," ujarnya.
Sebagai penjual es kelapa, Hamza mengaku bersyukur dengan datangnya bulan Ramadan ini. Dirinya berharap hal ini bisa terus berjalan setelah Ramadhan selesai.