Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sydney. Warga Australia kaget saat melihat tiga kapal perang Cina yang tiba-tiba muncul di Sydney Habour. Perdana Menteri Australia, Scott Morrison pun harus angkat bicara untuk menenangkan warga.
"Ini mungkin mengejutkan bagi orang lain, tetapi tentu saja itu bukan kejutan bagi pemerintah," kata PM Morrison sebagaimana dilansir dari AFP, Senin (3/6/2019).
"Kami sudah tahu tentang itu selama beberapa waktu," sambungnya.
Morrison menyebut kedatangan kapal perang Cina itu sebagai kunjungan balasan karena kapal-kapal angkatan laut Australia telah mengunjungi Cina. Dia menyebut kapal-kapal tersebut baru kembali dari operasi antiperdagangan narkoba di Timur Tengah.
Kapal-kapal itu disebut sebagai Kunlun Shan yang merupakan kapal pendarat kelas Yuzhao, kapal pengisian ulang Luoma Lake dan Xuchang, fregat modern yang diyakini dilengkapi dengan sistem rudal permukaan ke udara dan antikapal selam.
Waktu kunjungan kapal-kapal itu juga dipertanyakan. Apalagi, kedatangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah terungkap kapal perang Cina baru-baru ini mengikuti kapal Australia di Laut China Selatan dan pilot helikopter Australia telah menjadi sasaran laser.
"Saya pikir setiap pembacaan mengenai waktu dapat mengalami sedikit analisis berlebihan," kata Morrison.
Sejak berkuasa, Presiden Cina Xi Jinping disebut telah berinvestasi besar-besaran di Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat. Tujuannya untuk memproyeksikan pengaruh Cina di Pasifik dan sekitarnya.
"Kunjungan angkatan laut Tiongkok ke Australia biasanya merupakan fregat tunggal, bukan kelompok tugas dengan kapal serbu amfibi dan 700 personel," ujar kepala National Security College di Australian National University, Rory Medcalf.
"Sydney bukan tempat persinggahan yang nyaman dalam perjalanan pulang dari Teluk Aden. Apa ceritanya di sini?" sambungnya.(dtc)