Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kairo. Militan di Semenanjung Sinai menembaki paramiliter Mesir. Akibatnya, delapan pasukan paramiliter tewas.
Dilansir dari AFP, Rabu (5/6/2019), penembakan itu terjadi di sebuah pos pemeriksaan yang berada di daerah pusat pemberontak.
"Delapan orang terbunuh dan tiga luka-luka dipindahkan ke rumah sakit umum El-Arish. Semua korban adalah personel pasukan keamanan pusat," kata salah satu petugas medis kepada AFP.
Bala bantuan sendiri telah dikirim ke pos pemeriksaan tersebut. Saat ini, pos pemeriksaan itu telah dikelilingi oleh tentara dan polisi.
"Pos pemeriksaan saat ini dikelilingi oleh tentara dan polisi," katanya.
Televisi pemerintah Mesir, sebagaimana calon AFP, mengatakan ada kekhawatiran jumlah kematian meningkat karena ada laporan serangan di beberapa pos pemeriksaan. Serangan itu terjadi pada awal libur Idul Fitri yang menandai akhir bulan Ramadhan.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan dini hari tadi itu.
Mesir sendiri telah bertahun-tahun memerangi pemberontak di Sinai Utara.
Ratusan perwira polisi dan tentara tewas dalam serangan-serangan militan yang meningkat setelah penggulingan presiden Mohamed Morsi pada 2013.
Pada bulan Februari 2018, tentara melancarkan serangan nasional terhadap para militan yang terutama berfokus pada Sinai Utara. Menurut angka resmi, sekitar 650 militan telah tewas sejak awal operasi itu, sementara tentara telah kehilangan sekitar 50 personelnya.(dtc)