Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tren permintaan modal kerja pasca Lebaran 2019 yang meningkat membuat transaksi gadai di PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan terus terkerek. Berdasarkan data PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, hari pertama usai Lebaran (10/6/2019), transaksi gadai mencapai Rp 790 juta. Transaksi tersebut terus naik di pekan berikutnya menjadi Rp 1,350 miliar.
"Per tanggal 24 Juni 2019, transaksi gadai mencapai Rp 3,370 miliar. Jadi total sejak Lebaran, total transaksinya sudah lebih Rp 15 miliar lebih," kata Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Hakim Setiawan, Jumat (28/6/2019).
Hakim mengatakan, tren permintaan modal kerja yang meningkat juga dipengaruhi kenaikan harga emas belakangan. Biasanya, kenaikan harga emas memang dimanfaatkan oleh nasabah yang ingin menggadai baik untuk modal kerja maupun kebutuhan pribadi (konsumsi).
Begitupun, pihaknya tidak mematok target untuk transaksi gadai pasca Lebaran. Karena memang biasanya bagi pemilik usaha, akan membutuhkan dana untuk usahanya dan salah satunya memanfaatkan Pegadaian.
Tentu pihaknya bisa menyiapkan berapa pun dana yang dibutuhkan nasabah. Selain itu, jaringan kantornya juga sudah tersebar sehingga mudah dijangkau masyarakat. Saat ini, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan memiliki 282 outlet, 501 agen dan 164 BPO yang tersebar di 4 area Deputy Bisnis, yakni Banda Aceh, Medan 1, Medan 2 dan Rantau Prapat.
"Pegadaian terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat yang ingin mendapatkan dana dengan mudah. Baik untuk kebutuhan modal usaha maupun kebutuhan pribadi," kata Hakim.