Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil membalik posisi ke zona positif setelah bergerak melemah sepanjang hari kemarin.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di Rp 14.095. Lebih lemah dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 14.150.
Pada pra perdagangan, IHSG naik ke 6.364,086. Sementara indeks LQ45 ikut naik ke 1.020,273.
Membuka perdagangan Kamis (4/7/2019), IHSG naik 6,362 (0,10%) ke 6.368,984. Indeks LQ45 berkurang 0,403 poin (0,04%) ke 1.019,816.
Pada pukul 09.10 waktu JATS, IHSG malah kembali menguat ke 6.370. Indeks LQ45 lanjut melemah ke 1.019.
IHSG melanjutkan penguatan pada jeda siang hari ini. IHSG naik 9,9 poin (0,16%) ke level 6.372. Indeks LQ45 turun 0,7 poin ke level 1.019,468.
Penguatan IHSG terus berlanjut hingga perdagangan sore hari ini. IHSG naik 13 poin (0,21%) ke 6.375. Indeks LQ45 naik 0,1 poin (0,019) ke level 1.020,418.
Pada perdagangan Rabu (03/07) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam teritori positif, dimana Dow Jones naik 0.67%, S&P 500 menguat 0.77% dan Nasdaq Composite positif 0.75%. Penguatan tersebut ditopang oleh optimisme para pelaku pasar yang menilai The Fed akan menurunkan suku bunga acuan pada pertemuan Juli mendatang.
Harapan penurunan suku bunga ini berhasil meredam sentimen negatif dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa serta kekhawatiran akan adanya perlambatan ekonomi global di tahun ini.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif pagi ini. Berikut pergerakannya:
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Gudang Garam (GGRM) naik Rp 500 ke Rp 78.225, Golden Flower (POLU) naik Rp 325 ke Rp 1.635, Prodia Widyahusada (PRDA) naik Rp 280 ke Rp 4.360, Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 250 ke Rp 1.765.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya United Tractors (UNTR) turun Rp550 ke Rp 27.700, Bank Mayadapa (MAYA) turun Rp 400 ke Rp 6.600, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun Rp 350 ke Rp 8.700, dan Onix Capital (OCAP) turun Rp 250 ke Rp 750. dtc