Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pemerintah sedang mengembangkan model bisnis umrah online. Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mengatakan model bisnisnya masih sedang dibahas.
Plt. Kabiro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu menjabarkan bisa saja nanti model bisnisnya semacam platform marketplace.
Dua ecommerce unicorn yang santer diajak dalam pengembangan ini, Traveloka dan Tokopedia, akan menjadi sarananya. Mereka akan membuat platform untuk menghimpun Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di seluruh Indonesia.
"Jadi mereka (ecommerce dan PPIU) bisa kolaborasi. Mereka bakal jual paket PPIU, tapi penyelenggara (umrah) tetap PPIU, lebih luas platformnya, model bisnisnya masih digarap," ujar Ferdinandus kepada detikFinance, Selasa (23/7/2019).
Kini, kata Ferdinan, pemerintah masih sedang menggodok model bisnis umrah online ini. Katanya, target yang ditetapkan selama satu tahun.
"Tahap satu ini gandeng Traveloka dan Tokopedia, dalam waktu satu tahun ini akan disiapkan SOP, metode bisnis, dan platformnya, tahun depan mudah-mudahan baru bisa dilaksanakan," kata Ferdinandus.
Sebelumnya, Ferdinandus mengatakan ide umrah online ini sendiri muncul dari pihak Arab Saudi. Dalam sebuah perjanjian antara Indonesia dan Arab Saudi, salah satu isinya adalah untuk kembangkan umrah online.
"Awalnya itu ada di perjanjian antara Kominfo Indonesia dengan Kominfonya Arab Saudi. Nah dalam MOU itu ada kolaborasi digital dalam aspek umrah," sebut Ferdinandus. dtc