Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kebakaran hebat melanda hutan Amazon makin memperihatinkan. Berdasarkan data Brazilian Satellites menyebutkan lahan yang rusak dan hilang setara dengan tiga ukuran lapangan sepak bola per menitnya.
Sebagai gambarannya, ukuran sepak bola itu panjangnya itu bisa mencapai 120 meter dan lebarnya hingga 90 meter.
Dikutip dari Business Insider, Sabtu (24/8/2019) pada bulan Juli, hutan hujan ini kehilangan 519 mil persegi (1.345 km persegi) pohon, di mana mencatatkan rekor baru untuk deforestasi terbesar yang terjadi di Amazon dalam satu bulan.
Institut Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa (INPE) melaporkan ada peningkatan 80% kebakaran hutan di Amazon dengan 72.843 insiden pada tahun ini.
Ahli ekologi Thomas Lovejoy menyakini bahwa penggundulan hutan Amazon disebabkan oleh kebakaran. Hal itu terjadi usai Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberikan lampu hijau untuk pengembangan area hutan hujan yang belum tersentuh dijadikan pertambangan, pertanian, dan pembalakan.
"Ini pertanyaannya, hanya satu dari dua kli kebakaran seperti ini. Tidak ada pertanyaan bahwa itu konsekuensi dari peningkatan deforestasi baru-baru ini," sebut Lovejoy.
Seorang ilmuwan senior dari INPE, Carlos Nobre, mengungkapkan apa yang terjadi di Amazon ini jadi risiko serius karena kehilangan sebagian besar dari 'paru-paru Bumi' ini.
"Kami menghadapi risiko serius kehilangan sebagian besar hutan tropis Amazon," ucapnya.
Amazon disebut paru-paru dunia karena menurut World Wildlife Fund (WWF) wilayahnya mencakupi 2,6 juta mil persegi (6,7 juta km persegi). Melalui proses fotosintesis Amazon mengubah 20% oksigen Bumi sehingga menyimpan 80-140 miliar metrik ton karbon.
WWF menegaskan karena deforestasi dan konversi lahan, 0,5 miliar metrik ton karbon dilepaskan ke atmosfer, mempercepat dampak pemanasan global secara signifikan.
"Efek dari kerusakan hutam di Amazon tidak hanya di Amazon saja, tapi juga memengaruhi kita semua," kata Robin Chazdon, profesor dari University of Connecticut.(dtn)