Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Komite Pimpinan Pusat Serikat Mahasiswa Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Majestik Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (2/9/2019) siang. Unjuk rasa dilakukan karena mereka risau melihat dunia pendidikan hanya bisa dinikmati anak orang kaya.
Dalam orasinya, Korlip Komite Pimpinan Pusat Serikat Mahasiswa Indonesia, Aden Multatuli, mengaku sedih melihat perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tersebut. "Soalnya, bila beranjak dari situasi pendidikan tidak banyak orang yang tahu jika biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan nilai inflasi pertahun sebesar 15%," ujarnya.
Hal ini didukung dengan perkiraan biaya kuliah per semester pada tahun 2018 di 6 perguruan tinggi favorit antara lain, ITB sebesar Rp 20.000.000, Binus sebesar Rp 19. 550.000, UI Sebesar Rp 15.000.000, Unpad sebesar Rp 13.000.000, ITS sebesar Rp 7.500.000 dan UGM sebesar Rp 26.000.000. "Artinya hanya anak orang kaya dan pejabatlah yang bisa masuk di perguruan itu. Hal ini tidak terlepas dari Undang - undang Pendidikan yang ada di Indonesia seperti lahirnya Undang - undang Perguruan Tinggi No 12 Tahun 2012 yang berbicara tentang otonomi kampus berserta diperkuat dengan Permenristekdikti No 39 Tahun 2017, " ucapnya.
Tentunya, berbicara Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Biaya Tunggal (UKT) yang harapannya
orang tua mahasiswa yang kaya bisa membantu orang tua mahasiswa yang miskin, hal ini bisa dilihat jika negara mulai melepas tanggungjawabnya terhadap dunia pendidikan.
Sehingga sudah seharusnya mahasiswa meleburkan diri bersama rakyat. Karena untuk melawan kapitalisasi pendidikan maka perlu persatuan dalam bentuk politik alternatif sebagai jalan rakyat dalam melepaskan belenggu penghisapan dan penindasan oleh sistem kapitalisme, karena untuk mewujudkan masyarakat yang adil secara sosial. "Tidak ada jalan lain, rakyat itu sendirilah yang menjemputnya bukan lagi menitipkan nasib terhadap elit politik berdasi. Harus dilawan bersama rakyat, " tandasnya.