Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tokyo. Sebuah rangkaian kereta cepat bertabrakan dengan sebuah truk di Yokohama, Jepang. Sedikitnya 35 orang mengalami luka-luka, dengan satu orang dalam kondisi kritis, dalam insiden ini.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (5/9/2019), kecelakaan yang terjadi di jalur rel menuju Tokyo ini, membuat truk itu terbakar dan separuh rangkaian kereta anjlok dari rel. Bagian kaca pada ruang masinis kereta pecah.
"Suara kaca pecah sungguh luar biasa," tutur salah satu penumpang kereta kepada televisi nasional Jepang, NHK. "Saat kami mengetahui apa yang terjadi, gerbong kereta semuanya hancur," imbuh penumpang yang enggan menyebut namanya itu.
Tayangan video dari lokasi kejadian menunjukkan setidaknya tiga gerbong terdepan dari total delapan gerbong, anjlok dari rel dan dalam kondisi terguling.
"Total 35 orang mengalami luka-luka... satu orang dalam kondisi serius," sebut Ryo Nagakura, seorang pejabat penanggulangan krisis di Yokohama City, sebelah selatan Tokyo.
Si pengemudi truk yang berusia 60-an tahun, kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat. Dua orang lainnya mengalami luka cukup parah dan sisanya mengalami luka ringan.
Korban yang kritis, sebut Nagakura, kini ditetapkan dalam 'kondisi cardiorespiratory arrest (jantung berhenti)' -- istilah yang biasa dipakai otoritas Jepang untuk mengindikasikan kematian seseorang sebelum dikonfirmasi secara resmi oleh dokter.
Sebelumnya, asap hitam pekat membubung ke udara dari gerbong kereta dan anjlok dan truk yang terbakar. Kondisi truk itu dilaporkan terjepit di antara gerbong kereta dan sebuah dinding. Kotak-kotak yang penyok dan muatannya berupa jeruk tampak berserakan di sekitar lokasi.
"Tampaknya ada api yang keluar dari bagian bawah truk yang besar... asapnya sangat parah," tutur salah satu saksi mata kepada NHK.
Layanan kereta di Jepang selama ini dikenal akan keselamatan dan ketepatan waktu. Insiden semacam ini tergolong langka. Otoritas setempat, termasuk Kementerian Transportasi, menyatakan sedang menyelidiki penyebab kecelakaan ini.
Kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa tabrakan terjadi antara sebuah truk dan rangkaian kereta cepat, namun tidak ada informasi detail yang bisa disampaikan untuk saat ini.(dtc)