Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Karena penggunaan Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) di Balige, Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) untuk pawai Karnaval Pesona Danau Toba melebihi dari waktu yang direncanakan, maka panitia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jalan.
"Kepada seluruh pengguna jalan Jalinsum, sebagai pemerintah daerah sekaligus panitia Karnaval Pesona Danau Toba menyampaikan permohonan maaf karena penggunaan jalan untuk pawai melebihi waktu yang ditentukan, " ujar Panitia KPDT, Tulus Hutabarat, Sabtu (14/9/2019) di Panggung Utama II di depan Kantor BRI Cabang Balige di Balige.
Permohonan maaf dari panitia sekaligus panitia pelaksana perhelatan untuk pawai adalah hal yang wajar. Sebab, dalam rencana kegiatan direncanakan akan membutuhkan Jalinsum hanya 3 jam. Namun karena jumlah peserta membludak ditambah keterlambatan acara maka acara berakhir hingga pukul 20:10 WIB.
"Kami mengetahui pengguna jalan sudah lama menunggu tetapi karena jumlah peserta melebihi dari rencana maka untuk itu kami sampaikan maaf," sebutnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Audhy Murphi Sitorus, yang tetap bertahan mendampingi Bupati, Darwin Siagian, menyambut parade pawai mengatakan bahwa kegiatan berlangsung di luar perkiraan sehingga membutuhkan waktu lebih hingga peserta pawai berakhir.
"Kami mengakui untuk kehadiran pengunjung dan peserta melebih tahun lalu. Ke depan akan kita pastikan perayaan lebih semarak dan lebih hidup agar pelaksanaan ini lebih diketahui oleh masyarakat luas baik lokal maupun Manca Negara, " katanya sambil mengakui kehadiran Menteri Susi Pujiastuti juga menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Kata Murphi yang juga sebagai Sekdakab di Tobasa bahwa untuk acara KPDT masih akan berlanjut hingga esok hari Minggu(15/9/2019) di Komplek DI Panjaitan.
"Malam ini akan ada hiburan oleh berbagai musisi lokal dan ibu kota. Untuk hari Minggu akan berlanjut pemberian hadiah untuk pemenang berbagai lomba sekaligus penutupan," paparnya.