Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Ambon - Gempa yang terjadi di Ambon, Maluku, menewaskan 20 orang. Warga pun mengungsi ke dataran tinggi demi menjauhi pantai.
"Masih belum berani ke bawah soalnya yang dekat pantai lebih berasa gempanya jadi takut," kata salah satu warga Kiki, Kamis (26/9/2019).
Dia mengatakan banyak warga yang menumpang ke rumah kerabatnya yang berada di lokasi lebih tinggi. Dia menyebut banyak bangunan rusak imbas gempa yang terjadi pagi tadi.
"Rumah banyak nggak bisa ditempati," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut terjadi 66 kali gempa susulan usai gempa magnitudo 6,5 di Ambon. Dari puluhan gempa susulan, ada empat guncangan yang signifikan.
"Hasil monitoring BMKG terhadap gempa Kairatu berkekuatan M 6,5 menunjukkan telah terjadi 66 kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershocks) dengan magnitudo terbesar M 5,6 dan terkecil M 3,0," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kepada wartawan, Kamis (26/9).
Data terkait gempa susulan ini didapat per siang hari ini pukul 12.30 WIB. Sejumlah bangunan pun rusak akibat getaran gempa. dtc