Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Demonstrasi elemen mahasiswa di Kendari, Sultra, ricuh saat massa memaksa masuk gedung DPRD Sultra. Kericuhan menimbulkan kerusakan bangunan juga kendaraan bermotor.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt menerangkan demonstrasi mahasiswa terjadi pada pukul 11.00 Wita, Kamis (26/9/2019). Jumlah pendemo disebut mencapai 2.000 orang
Harry mengatakan demonstrasi berlangsung damai dengan didahului orasi elemen mahasiswa dan direspons Ketua DPRD Sultra.
"Setelah ada tanggapan dari ketua DPRD, tiba-tiba dari arah mahasiswa melakukan pelemparan batu ke arah petugas dan anggota Dewan," kata Harry dalam keterangan tertulis.
Dampak pelemparan membuat kerusakan gedung DPRD Sultra. Polisi kemudian menghalau massa dan memukul mundur menjauh dari gedung DPRD.
"Pada saat masa didorong melewati pos lantas langsung melakukan pembakaran pos lantas tersebut," sambung Harry.
Pada sekitar pukul 16.00 WIB, diterima informasi soal korban dari pendemo. Randi (21), mahasiswa Halu Oleo, tewas akibat luka tembak. Saat ini Randi diautopsi di RSUD Abunawas.
"Kerugian lain, gedung DPRD rusak akibat lemparan dan kantin DPRD dibakar, Pos Lantas ludes terbakar, beberapa sepeda motor terbakar baik di kantor DPRD dan pos lantas," sambung Harry. dtc