Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kuala Lumpur. Sedikitnya 16 orang yang diduga anggota sel teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ditangkap di Malaysia. Terdapat 12 warga negara Indonesia (WNI) di antara para terduga teroris yang ditangkap dalam operasi antiterorisme di tujuh negara bagian Malaysia tersebut.
Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Jumat (27/9/2019), para terduga teroris yang ditangkap ini diduga sedang merencanakan serangan teror di Malaysia dan Indonesia. Penangkapan dilakukan secara bertahap oleh Kepolisian Malaysia atau Polisi Diraja Malaysia.
Kelompok sel teroris pertama yang terdiri atas 12 orang ditangkap oleh Divisi Pemberantasan Terorisme di Sarawak, Penang, Pahang, Kuala Lumpur dan Johor pada 14-25 September. Mereka terdiri atas satu warga Malaysia, 10 pria WNI dan satu wanita WNI. Identitas mereka tidak diungkap ke publik.
Kepala Divisi Pemberantasan Terorisme pada Bukit Aman (E8), sebutan untuk markas Polisi Diraja Malaysia, Deputi Komisaris Ayob Khan menyebut sel teror itu secara aktif mempromosikan ideologi ISIS dan merekrut anggota baru via media sosial.
"Mereka menarik perhatian anggota baru dengan menggunakan ajaran ekstremis 'jihad salafi'. Kami meyakini mereka merencanakan serangan di Malaysia dan Indonesia begitu mereka mendapatkan cukup anggota," sebut Ayob dalam konferensi pers di Bukit Aman.
Disebutkan Ayob bahwa warga Malaysia yang menjadi anggota sel teror itu juga merencanakan serangan terhadap pemimpin-pemimpin politik dan warga non-Muslim dengan dalih warga Muslim di Malaysia ditindas.(dtc)