Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pemerintah Jokowi di periode kedua masih akan melanjutkan pembangunan tol. Ditargetkan dari 2020 hingga 2024 jalan tol baru yang akan dibangun dan beroperasi sepanjang 2.500 km.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk membangun jalan tol sepanjang itu diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 375 triliun.
"Kalau bangun tol di atas tanah sekitar Rp 110-150 miliar per km. Kalau elevated (tol layang) sekitar Rp 300 m per km. Jadi pakai range. Kalau 2.500 km kali Rp 100 miliar sudah Rp 250 triliun. Jadi antara Rp 250-375 triliun," ujarnya di gedung BEI, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Basuki menjelaskan pembangunan jalan tol hingga 2024 itu akan fokus menyelesaikan pembangunan di luar pulau Jawa. Terutama untuk menyelesaikan Tol Trans Sumatera.
"Trans Sumatera saja sudah 2.000 km. Belum nanti misalnya Tol JORR II misalnya tahun ini kan paling sampai Balaraja. Tapi sampai Jagorawi sampai Cibitung sampai pelabuhan itu kan tahun depan. Itu terhitung 2020," ujarnya.
Untuk sumber dananya, Basuki menerangkan bahwa sumbernya tidak hanya berasal dari APBN. Ada juga bentuknya seperti VGF (viability gap funding) atau dana dukungan tunai untuk infrastruktur hingga Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). dtc