Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera bersama konsultan Nippon Koei dan kontraktor pelaksana, Shimizu-Adhi Karya Joint Operation menggelar acara doa bersama mengawali pembangunan PLTA Asahan 3 berkapasitas 2 x 87 MW.
Doa bersama yang dipimpin tokoh agama Kristen, Islam dan kepercayaan Parmalim itu, digelar di lokasi pembangunan PLTA Asahan 3, tepatnya di Area Work Adit 1, Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sabtu (21/9/2019).
Doa bersama itu, melibatkan tokoh adat, tokoh masyarakat dan unsur pemerintahan Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Toba Samosir dan Kecamatan Aek Songsongan, Asahan, yang juga dihadiri Kapolsek Porsea, AKP Napsanto, Danramil Porsea diwakili Pelda M Sitorus dan sejumlah pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta 400 orang warga sekitar.
Melalui doa bersama, diharapkan pembangunan PLTA Asahan 3 berjalan lancar dan dapat selesai sesuai target sehingga nantinya PLTA Asahan 3 dapat beroperasi dengan handal untuk berkontribusi dalam menerangi Sumatera.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN), Parunungan Hutagaol, mengatakan dukungannya atas kegiatan perusahan dalam pembangunan proyek PLTA Asahan 3. "Kami dari Lembaga data dari tahun 2010 selalu mendukung dan merespon kehadiran PLN dengan proyek PLTA Asahan 3," ujar Parunungan.
Diharapkannya pada perusahaan agar saling mengisi dan sesuai dengan perjanjian dengan perusahaan, dimana pekerja proyek ini 80 persen adalah masyarakat lokal.
Camat Pintu Pohan, Meranti Gibson Sinaga, mewakili unsur Muspika dari 2 kecamatan sangat mendukung serta mengapresiasi pelaksanaan kegiatan, dimana perusahaan telah memberikan
penghormatan yang sangat tinggi terhadap budaya dan kearifan lokal yang ada di daerah itu. Dia berharap pada perusahaan dapat merekrut tenaga kerja lokal dalam pembangunan proyek PLTA Asahan 3.
Sementara itu, Mr T Sakai mewakili Shimizu-Adhi Karya Joint Operation menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, karena telah mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan perusahaan.
Pihak PLN diwakili Pungky Andy Pradana mengharapkan kontribusi dan kerjasama dari seluruh masyarakat dan elemen pemerintah daerah agar proyek pembangunan PLTA Asahan 3 dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera, Weddy B Sudirman, kepada wartawan di Medan, Jumat (27/9/2019), mengatakan proyek PLTA Asahan 3 yang terletak diantara Kabupaten Asahan dan Toba Samosir, merupakan salah satu proyek strategis nasional yang termasuk dalam program 35.000 MW sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028.
Dijelaskannya bahwa manfaat hadirnya PLTA Asahan 3 itu adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Singkatnya, dengan beroperasinya PLTA Asahan 3, maka berpotensi untuk penambahan pelanggan rumah tangga sebanyak 175.000 rumah (dengan asumsi menggunakan 900VA).