Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Malang benar nasib warga Sicanang, Kecamatan Medan Belawan yang melakukan aksi di depan Balai Kota Medan, Senin (28/10/2019).
Pasalnya, meski sudah lebih dari satu jam berorasi, aksi mereka dicuekin oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Pantauan di lokasi, warga Sicanang itu tiba di Balai Kota pukul 11.00 WIB, namun hingga pukul 12.00 WIB tidak ada satupun perwakilan Pemko Medan yang menerima masa.
Kedatangan belasan masyarakat yang tergabung di dalam Forum Masyarakat Sicanang, Medan Belawan, sendiri bertujuan untuk menyerahkan koin pembangunan jembatan titi 2 Sicanang yang kondisinya sangat memprihatinkan.
"Tujuan kami kesini adalah untuk mengantarkan koin yang kami kumpulkan pada hari Kamis lalu di Simpang Sicanang yang jumlahnya lebih dari Rp 700 ribu. Koin itu untuk pembangunan jembatan titi 2 Sicanang yang ambruk dan sampai sekarang belum dikerjakan. Padahal ada 13 ribu warga disana yang bakal terisolir," kata perwakilan masyarakat Togu Urbanus Silaen dalam orasinya.
Tak hanya itu, Togu juga mengatakan jika masyarakat menagih perjanjian mereka dengan Pemko Medan yang saat itu diwakili Kadis PU, Khairul Syahnan tanggal 30 Oktober 2018.
"Kami ingin mempertanyakan surat perjanjian yang ditandatangani masyarakat bersama pemerintah. Pemko janji jembatan itu akan selesai akhir tahun 2019. Namun hingga kini belum selesai juga. Ada 13 ribu warga yang akan terisolir," ujarnya.