Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. European Investment Bank (EIB) mengumumkan pada hari Kamis waktu setempat bahwa mereka akan mengakhiri pembiayaan untuk proyek-proyek energi bahan bakar fosil pada akhir 2021.
Mengutip dari CNN pada Jumat (15/11/2019), ke depannya EIB berencana untuk memfokuskan investasinya pada sektor pengembangan energi bersih.
"Kami akan berhenti membiayai bahan bakar fosil dan kami akan meluncurkan strategi investasi iklim yang paling ambisius dari lembaga keuangan publik mana pun," kata Presiden EIB Werner Hoyer, sebagaimana dikutip dari CNN.
EIB sendiri merupakan bank 'perpanjangan tangan' dari Uni Eropa, karenanya kebijakan kredit di sektor pengembangan energi baru dapat menjadi proyek besar di benua biru tersebut.
EIB akan membuka kredit senilai 1 triliun euro serta investasi berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk menekan penggunaan energi konvensional, dan memenuhi pangsa energi terbarukan 32% di seluruh Uni Eropa pada tahun 2030.
"Iklim adalah isu utama dalam agenda politik pada zaman kita, Bank Uni Eropa telah menjadi bank yang mendukung perlindungan iklim Eropa selama bertahun-tahun. Hari ini telah memutuskan untuk membuat lompatan kuantum dalam ambisinya," tambah Hoyer.(dtf)