Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Universitas Potensi Utama (UPU) bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku otoritas pasar modal dan Anggota Bursa (AB) , MNC Sekuritas membuka galeri investasi. Kehadiran galeri investasi tersebut diharapkan dapat menjadi sarana praktik bagi mahasiswa UPU untuk lebih memahami seluk beluk pasar modal.
Pembukaan galeri investasi di Gedung B Kampus UPU tersebut turut dihadiri Ketua Yayasan Potensi Utama, Bob Subhan Riza; Hj Nuriandy selaku Pembina Yayasan Potensi Utama Medan; Rektor UPU, Rika Rosnelly; Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI, Risa E Rustam; Branch Manager MNC Sekuritas Medan, Purnomo Darmowarsito; Kepala Pengawasan Pasar Modal OJK Kantor Regional V Sumbagut, Risca Bernadetta, Kepala BEI Perwakilan Sumut, Pintor Nasution serta para undangan.
Kepada wartawan, Kamis (19/12/2019), Rektor UPU, Rika Rosnelly, mengatakan, ide pembukaan galeri investasi tersebut berawal dari adanya beberapa mata kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPU yang berkaitan dengan dunia pasar modal.
"Kami kemudian berpikir bahwa mahasiswa tidak hanya mengetahui pasar modal, khususnya saham, secara teoritis saja. Namun mereka juga perlu praktik. Kemudian kami mengusulkan pembukaan galeri investasi kepada yayasan dan ternyata disetujui. Baru setelah itu kami berdiskusi dengan OJK, BEI dan dalam tempo 1 bulan, galeri investasi ini beroperasi dengan bantuan dari MNC Sekuritas, "jelasnya.
Rika berharap, kehadiran galeri investasi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh civitas akademika UPU serta masyarakat untuk mempelajari seluk beluk pasar modal.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI, Risa E Rustam, mengatakan, pada tahun ini BEI bekerjasama dengan anggota bursa telah membuka sekitar 63 galeri investasi. "Hari ini kita membuka 2 galeri investasi di Medan, sehingga untuk tahun ini kita sudah buka 63 galeri investasi," ujarnya.
Pembukaan galeri investasi ini, tuturnya, sejalan dengan program edukasi dan literasi otoritas bursa tentang pasar modal, khususnya saham. "Kita ingin menjadikan galeri investasi sebagai pusat informasi dan menambah wawasan atau pengetahuan tentang pasar modal," ujarnya.
Risa juga mengatakan, saat ini pihaknya membidik kalangan generasi muda untuk menjadi investor pasar modal, khususnya investor saham. Karena itu dirinya berharap bahwa mahasiswa dan generasi muda dapat memanfaatkan galeri investasi tersebut.
Hingga saat ini, jelasnya BEI telah membuka 480 galeri investasi di Indonesia, di mana sekitar 463 galeri investasi aktif beroperasi. "Sedangkan total investor saham di pasar modal Indonesia saat ini sekitar 1,1 juta investor," tuturnya.