Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-London. Keluarga Kerajaan Inggris kembali menjadi sorotan usai mundurnya Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle dari anggota senior keluarga kerajaan. Keputusan mereka menjadi krisis lain yang terjadi pada the royal family setidaknya dalam seabad ini.
Dilansir dari AFP, Jumat (10/1/2020), Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari tugas-tugas garis depan mereka sebagai keluarga kerajaan. Berikut beberapa krisis yang terjadi pada keluarga kerajaan Inggris setidaknya dalam satu abad terakhir:
Cinta di atas negara
Abdikasi atau pelepasan kewenangan alias pengunduran diri raja Edward VIII terjadi usai 326 hari menjadi penguasa Inggris. Abdikasi ini menjadi 'skandal' terbesar dalam sejarah kerajaan modern dan menyebabkan sensasi di seluruh dunia.
Raja singkat Inggris ini memprovokasi krisis konstitusional ketika dia mengundurkan diri untuk menikahi sosialita AS yang sudah dua kali bercerai, Wallis Simpson.
Pernikahan itu dianggap mustahil ketika Edward adalah raja dan kepala Gereja Inggris, yang pada saat itu menolak untuk menikah lagi dengan orang yang bercerai ketika mantan pasangan mereka masih hidup. Edward adalah raja pertama dalam sejarah 1.000 tahun Kerajaan Inggris yang menyerahkan tahtanya atas kehendaknya sendiri.
Saudaranya King George VI menggantikannya di atas takhta dan Edward -yang menikahi Simpson pada tahun 1937- kemudian dikucilkan oleh anggota keluarga Windsor lainnya hingga akhir 1960-an. Dia meninggal pada tahun 1972.
Patah hati Margaret
Adik Ratu Elizabeth II, Putri Margaret, juga sempat memicu badai dengan pilihannya untuk menikah. Pada tahun 1952, Putri Margaret menjalin hubungan dengan seorang lelaki berusia 22 tahun yang bercerai, yakni mantan perwira Angkatan Udara Kerajaan Peter Townsend.
Keinginan pasangan itu untuk menikah memicu pertikaian antara pemerintah dan publik yang terlihat bersimpati pada hubungan mereka. Hal itu membuat Sang Ratu terperangkap di tengah polemik.
Margaret akhirnya dibujuk untuk meninggalkan hubungan itu, di bawah ancaman kehilangan kedudukannya sebagai keluarga kerajaan. Dia lalu menikahi fotografer Antony Armstrong-Jones pada tahun 1960. Mereka bercerai pada tahun 1978.
Tahun yang mengerikan
Ratu dengan mudahnya menggambarkan tahun 1992 sebagai 'annus horribilis' setelah tiga pernikahan anak-anaknya hancur. Pewaris tahta Pangeran Charles berpisah dari Putri Diana setelah 11 tahun menikah dan menyebabkan sensasi media.
Sang putri kemudian mengguncang monarki dengan membocorkan detail mengejutkan kehidupan istana kepada penulis Andrew Morton untuk bukunya tahun 1992 'Diana: Her True Story-In Her Owns Words'.
Sekitar waktu yang sama putra kedua ratu Pangeran Andrew berpisah dari istrinya Sarah Ferguson yang telah dinikahinya enam tahun sebelumnya. Sementara itu Putri Anne, satu-satunya putri raja yang berkuasa, menyelesaikan perceraiannya dari suami pertama Mark Phillips setelah perpisahan mereka pada tahun 1989.
Kematian Diana
Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil berkecepatan tinggi di sebuah terowongan Paris pada Agustus 1997. Publik Inggris pun jatuh dalam kesedihan luar biasa jelang pemakamannya.
Kemarahan kemudian muncul akibat diamnya para bangsawan senior yang berada di Balmoral, Skotlandia, di mana Sang Ratu, mantan suami Diana, Charles, dan dua anak mereka, Pangeran William yang saat itu berusia 15 tahun dan Pangeran Harry yang berusia 12 tahun sedang berlibur selama musim panas.
Surat kabar juga memperlihatkan kegeraman karena bendera Union Jack tidak berkibar setengah tiang di atas Istana Buckingham. Mereka juga meminta ratu untuk berbicara kepada rakyatnya.
Beberapa hari kemudian, dia memberi penghormatan kepada mantan menantunya dalam pidato televisi keduanya dalam masa pemerintahannya. Dia juga secara terbuka memberi penghormatan di depan peti mati Diana.
Skandal Pangeran Andrew
Andrew telah dirundung tuduhan bahwa dia melakukan hubungan seks dengan salah satu korban remaja dari pelaku kejahatan seksual AS, Jeffrey Epstein. Sang pangeran, yang sering disebut sebagai 'putra favorit' sang ratu, berusaha untuk membersihkan namanya dalam sebuah wawancara BBC pada November. Tetapi bumerang itu berbalik dengan spektakuler.
Dia tampak kaku dan tidak menyesal dalam sebuah pertunjukan yang menurut salah satu konsultan humas mirip dengan mengawasi seorang lelaki dalam pasir apung.
Sang pangeran segera berjanji untuk mundur dari tugas-tugas publik beberapa hari kemudian tetapi tetap di bawah tekanan untuk bekerja sama dengan otoritas Amerika Serikat yang masih menyelidiki kasus Epstein.
Mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle
Terbaru, kabar mengejutkan datang dari Pangeran Harry dan Meghan Markle. Duke dan Duchess of Sussex memutuskan untuk mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Pengumuman mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari anggota senior keluarga Kerajaan inggris disampaikan lewat akun resmi Instagram mereka, @sussexroyal. Mereka menyatakan akan mandiri secara finansial, namun masih mendukung kebijakan Ratu Elizabeth II. Ratu Elizabeth II dikabarkan merasa sangat kecewa karena keduanya tidak membicarakannya terlebih dulu dengan pihak kerajaan.(dtc)