Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumut, Salman Alfarisi, buka suara mengenai polemik tentang rencana Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang ingin menghilangkan Festival Danau Toba (FDT) dan menggantinya dengan yang lain.
Politikus PKS itu mengaku pelaksanaan FDT 2019 tidak menarik, sehingga tidak mampu mendongkrak kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Kebetulan ketika pembukaan FDT 2019 hadir, memang kegiatannya kurang menarik. Jangankan wisatawan mancanegara, kunjungan wisatawan lokal juga tidak signifikan," ujarnya, di Medan, Rabu (15/1/2020).
Oleh karena itu, ia sepakat dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang ingin mengevaluasi kegiatan FDT. Menurutnya, Edy Rahmayadi dan jajaran harus mampu mengemas pelaksanaan FDT dengan baik agar menarik kunjungan wisatawan. "Itu memang tujuannya, menarik kunjungan wisatawan," terangnya.
Seperti diberitakan, belajar dari penyelenggaraan even wisata Festival Danau Toba pada tahun 2019 yang mengecewakan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara ingin menyempurnakan persiapannya. Oleh sebab itu tahun 2020 festival tahunan yang biasanya digelar rutin tersebut ditiadakan.
Salah satu penyempurnaan persiapan adalah perubahan waktu penyelenggaraan. Semula pada bulan Desember, digeser menjadi bulan Juni. Tepatnya pada saat anak-anak sekolah memasuki masa liburan. Berbeda jika diadakan pada Desember, pengunjung festival sepi.
"Karena pelaksanaannya diubah menjadi pada bulan Juni, kan persiapannya jadi sempit jika dihitung dari sekarang. Itu sebabnya Festival Danau Toba kembali akan digelar pada tahun 2021, tahun ini ditiadakan," terang Kadis Budpar Sumut, Ria Telaumbanua, seusai mengikuti rapat kerja dengan Komisi E DPRD Sumut (8/1/2020).
Kesepakatan perubahan waktu dari Desember ke Juni disebutkan Ria setelah melalui pembahasan dengan Badan Pengelola Otorita Danau Toba. Adanya pengembangan objek-objek wisata di kawasan Danau Toba, ditambah pembangunan infrastruktur yang kian baik, akan menambah lonjakan pengunjung.
Dengan waktu yang lebih panjang dia meyakini persiapan pelaksanaan Festival Danau Toba tahun mendatang akan lebih matang. Dengan demikian harapan kedatangan pengunjung akan lebih membludak dapat terwujud. Tidak seperti tahun lalu, sepi.