Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kota Medan cukup dikenal karena joroknya. Tidak jarang tumpukan sampah ditemukan di berbagai sudut kota ini. Ironisnya tumpukan sampah itu bahkan terlihat di bawah proyek fly over mengikuti jalur rel kereta api Medan. Tepatnya di Jalan Pegadaian, Medan, dekat eks bangunan Perisai Plaza Medan.
Pantauan medanbisnisdaily.com, Senin siang (27/1/2020) sampah-sampah itu terlihat berserakan di sekitar tiang fly over. Sampah itu berupa kantongan plastik dan sisa-sisa sayur. Tidak hanya mengganggu penglihatan, bau menyengat juga terasa dan sangat menusuk hidung, terutama bagi pengguna jalan. Terlihat sejumlah petugas mengumpulkan sampah-sampah dalam becak sampah.
Salah seorang warga yang membuka warung di sekitar tempat itu, Agus mengatakan, biasanya sampah-sampah itu sudah diangkut tak sampai tengah hari.
"Kalau biasanya jam segini, sudah diangkut. Kalau sudah menumpuk kayak gini baunya luar biasa," akunya.
Tambahan informasi, Pemerintah Kota (Pemko) Medan saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan kampanye kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Kampanye sendiri sudah berjalan 3 bulan terakhir. Sayangnya, kampanye atau gerakan sosial tersebut belum berpengaruh signifikan
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Meda, M Husni, mengakui hal tersebut. Namun, gerakan pengurangan penggunaan sampah tetap akan gencar dilakukan. Kata dia, menggunakan thumbler memiliki dampak bagi kepada pribadi masing-masing orang.
"Paling tidak kita semua jadi ingat minum, minum secara teratur karena menggunakan thumbler," jelasnya di Lapangan Cadika, Medan, Rabu (18/12/2019).
Disebutkannya, total sampah di Kota Medan mencapai 2 ribu ton /hari. Di mana, 30% di antaranya adalah sampah plastik.