Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menanamkan rasa percaya diri untuk mampu menghasilkan sebuah inovasi, tidak mudah, jika tidak dimulai dengan kesungguhuan, terutama untuk meningkatan ekonomi guna memberikan kesejahteraan pada masyarakat.Lewat kearifan lokal, misalnya, masyarakat bisa memanfaatkan sumber alam yang tersisa, seperti limbah kerang untuk memproduksi batako, batok kelapa untuk dijadikan kancing baju ataupun penggunaan tanah liat yang dapat dijadikan sebagai wadah minum kopi. Semua itu butuh sentuhan tangan-tangan kreatif untuk menambah pendapatan keluarga.
Kesungguhan untuk menghasilkan inovasi ini dikemukakan Wakil Derektur Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Poldasu, AKBP Ahmad Surianata ini saat berbincang-bincang dengan medanbisnisdaily.com, Minggu (2/2/2020). Pamen polisi berpangkat dua kembang melati emas yang akrab disapa Untung Sangaji ini mengatakan, upaya pengentasan kemiskinan pada masyarakat lewat berbagai bentuk keterampilan yang diajarkan kepada masyarakat, kerap dilakukan Untung Sangaji setiap kali bertugas diberbagai tempat. Berbagai bentuk pelatihan, seperti pelatihan budidaya Ikan Bandeng yang berkelanjutan kepada produksi Bandeng Presto, pelatihan keterampilan pembuatan kancing baju unik dari limbah batok kelapa maupun membuat batako dari limbah kerang kerap diajarkan oleh alumnus STM Negeri 2 Kudamati, Ambon 1984 ini. Mantan Kapolres Aceh Utara ini menyebutkan, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, warga bisa secara patungan bertambak Ikan Bandeng. Dengan modal bibit bandeng hanya Rp 200, tapi setelah dipanen dalam tiga bulan, terdapat tiga ekor ikan dalam satu kilogram.