Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Lucinta Luna mengungkap penyesalannya karena kasus psikotropika. Transgender yang kini bernama Ayluna Putri ini berpesan kepada semua untuk menjauhi narkoba.
"Saya cuma mau agar permohonan maaf saya dimaafkan kalian, keluarga saya. Teman-teman artis juga dan kalau bisa jangan mengikuti langkah-langkah seperti saya, jauhi narkoba," jelas Lucinta Luna kepada wartawan di Polres Jakarta Barat, Jl S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (13/2/2020).
Lucinta Luna juga berterima kasih kepada polisi yang telah menangkapnya. Proses hukum yang kini menjeratnya ini dijadikannya sebagai penebusan atas dosa-dosanya.
"Saya juga berterima kasih kepada bapak-bapak polisi yang melakukan penangkapan kepada saya semoga dari sini saya bisa menebus dosa dan saya juga bisa menyesali apa yang telah saya lakukan," paparnya.
Lucinta mengaku batinnya tertekan saat ini. Dia mengakui telah melakukan kesalahan fatal.
"Dengan tekanan saya batin saya seperti ini saya melakukan kesalahan yang sangat fatal yang bisa merugikan diri saya sendiri," katanya.
Lucinta Luna diamankan di sebuah apartemen di Jakarta Pusat pada Selasa (11/2). Lucinta Luna diamankan bersama 3 orang lainnya, yakni pasangannya, Abash atau Dian Ayu Ashari, serta 2 kerabatnya.
Di apartemen itu, polisi menemukan barang bukti ekstasi 2 butir di dalam tong sampah. Polisi juga menemukan Riklona dan Tramadol di dalam tas Lucinta Luna. Lucinta Luna mengakui dia mengkonsumsi Riklona.
Lucinta Luna diamankan bersama pasangannya, Abash atau bernama asli Dian Ayu Ashari, serta 2 kerabat Abash, yang merupakan pasangan suami istri. Ketiganya negatif narkoba, sementara Lucinta Luna positif mengandung benzo.
Dari kasus ini, polisi juga telah menangkap pemasoknya berinisial IF alias FLO. Lucinta Luna dan IF sama-sama mengakui telah melakukan transaksi Riklona sebanyak 5 kali.(dtc)