Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi menjelaskan tentang bahaya pemakaian merkuri dalam pertambangan liar yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Saat menjelaskan Gubernur menggunakan silide infokus, di gedung serbaguna, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Jumat (21/2/2020).
Hal itu disampaikannya acara sosialisasi pemakaian bahaya merkuri, dengan peserta masyarakat, camat, tokoh masyarakat, dan para pejabat. Terlihat dilayar bahaya merkuri terhadap lingkungan, korban manusia dan bahaya lainnya.
"Saya akan hentikan pertambangan ini, karena sudah banyak terjadi korban akibat pemakaian merkuri. Kita arahkan masyarakat alih profesi jadi petani, beternak dan lainnya asal jangan merusak lingkungan," ujarnya.
Gubsu mengaku tanah Mandailing terkenal dengan kesuburan, makanya perlu dimanfaatkan dengan baik. "Saya akan mengajak Bupati Madina beserta jajaran untuk menjalankan program ini. Sehingga kabupaten Mandailing Natal dibangun beradab," katanya.
Gubsu menerangkan kesuksesan negara Finlandia tentang kejujuran, keterbukaan sehingga negara tersebut makmur, sejahtera."tegakkan kejuaraan" ajaknya.