Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak kurang sependapat dengan koleganya Edwin Sugesti dan Antonius Tumanggor tentang penutupan 12 ruas jalan yang ada di Kota Medan.
Jika Edwin dan Antonius tidak setuju dengan kebijakan tersebut, Paul Mei Anton Simanjuntak malah mendukung kebijakan tersebut.
Namun, Paul lebih menyarankan agar
Pemko Medan segera melakukan Lockdown untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 a
"Kalau menurut saya, lebih baik harus di Lockdown saja semuanya. Semua harus diberhentikan dulu untuk memutus rantai ini," kata Paul, Jumat (27/3/2020).
Disisi lain, Paul juga memahami kesulitan apa yang akan dialami masyarakat jika Medan diberlakukan Lockdown. Untuk itu, ia mendesak Pemko Medan agar segera membuat langkah yang tepat menyikapi kesulitan masyarakat.
"Masalahnya ini di rakyat kita yang kurang mampu. Bagaimana kita harus memikirkan makan mereka bagaimana. Tapi ini harus kita tuntaskan, kalau harus stay 2 minggu, ya stay," urainya.
"Kalau tak dituntaskan bahaya rakyat kita, karena kalau gini juga, nggak putus ini," imbuhnya.
Kepada masyarakat, Paul mengimbau agar tetap berada di rumah. Ia juga meminta masyarakat mematuhi imbauan yang disampaikan pemerintah.
"Bagi masyarakat yang tak punya kepentingan, tak perlu keluar rumah, cukup ditumah saja. Patuhi imbauan pemerintah, jangan seperti Italia kita. Lihat Italia, padahal secara SDM mereka lebih mampu, tapi kesulitan mereka, bagaimana dengan kita? Maka ssaya harap masyarakay patuhi pemerintah," imbaunya.
Seperti diberitakan, dua anggota Komisi IV DPRD Medan Edwin Sugesti dan Antonius Tumanggor menyatakan tidak sependapat dengan kebijakan menutup 12 ruas jalan.