Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Berdasarkan hasil laporan Gugus Penanganan Covid-19 Sumatra Utara, sampai dengan Sabtu, (28/3/2020) di Kabupaten Humbahas, belum ditemukan pasien positif virus corona atau Covid-19
Pemerintah Kabupaten Humbahas, mempersiapkan anggaran yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2020 untuk penanganan pencegahan penyebaran virus corona.
'Wajar, kalau pemerintah mengalokasikan anggaran darurat, yang sewaktu waktu diperlukan dalam penanganan virus covid-19," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Humbahas, Erikson Simbolon kepada wartawan, Sabtu,(28/3/ 2020) melalui ponselnya.
Pemkab Humbahas bersama DPRD Humbahas harus mencari langkah untuk mengatasi dampak virus covid-19.
'Perlu langkah, untuk mengatasi dampak sosial dari penyebaran virus saat ini. Soal teknisnya, mengikuti aturan yang berlaku, semisal dengan penganggaran melalui izin prinsip DPRD," ungkap mantan legislator itu.
Upaya Pemkab Humbahas bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda)​ Humbahas melakukan aksi berupa tindakan sosialisasi untuk pencegahan penyebaran virus covid-19.
"Berbagai pihak telah melakukan aksi pencegahan penyebaran virus ke masyarakat, Pemerintah​ Humbahas serius dalam hal aksi itu, dengan melakukan berbagai upaya dilayangkan," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi mengenai penganggaran penanganan virus corona ini, Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Humbahas, Hotman Hutasoit, meminta wartawan untuk menanyakannya kepada Sekdakab Humbahas.
Namun Sekdakab Humbahas, Tonny Sihombing, tidak menjawab pertanyaan yang dilayangkan Medanbisnisdaily.com.
Sedangkan Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, membenarkan jika Pemkab Humbahas akan menganggarkan dalam APBD 2020 untuk penanganan Covid-19.
' Lagi dihitung secara benar, tadi saya tanya ka Bappeda Humbahas Sekdakab Humbahas ada sekitar Rp 30 miliar," ujarnya kepada medanbisnisdaily.com.Sabtu, (28/3/2020).