Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Bisnis hotel di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) oleng dihantam wabah virus corona. Tamu hotel sepi pasca kebijakan pemerintah pusat memberlakukan social distancing, serta penutupan objek wisata oleh Pemkab/Pemko. Agenda pariwisata juga turut ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Akibatnya, pengelola hotel menutup operasional. Karyawan dirumahkan.
"Kebijakan kita, menyikapi sepinya pengunjung dan pencegahan penyebaran covid-19, semua fasilitas hotel kami hentikan, juga dengan restoran dan kolam renang," kata pemilik Hotel Martin Anugrah Doloksanggul, Humbahas, Tiurlan Sitorus, Senin,( 30/3/ 2020)
Kata Tiurlan, atas penutupan operasional hotel, pihaknya menawarkan beberapa opsi kepada karyawan. "Karena hotel, restoran dan kolam renang kita tutup, karyawan kita tawarkan opsi, yakni pulang ke rumah masing masing gaji tidak dibayarkan dan stay di Martin dengan gaji dibayarkan dan tetap bekerja berbenah di area lokasi," ujarnya.
Tiurlan tidak mengungkap berapa persen tingkat penurunan tamu sehingga terpaksa menutup sementara operasional hotel sebagai dampak wabah virus corona.
"Pengunjung sangat drastis menurun, kita hanya berharap badai Covid cepat berlalu biar ekonomi bisa cepat pulih," harapnya.
Sementara itu, agenda rutin pariwisata Kabupaten Humbahas, seperti Pesona Humbahas, Festival Danau Toba dipastikan tidak digelar.
"Untuk tidak menimbulkan keramaian, objek wisata di Humbahas resmi ditutup dan agenda rutin pariwisata yang digelar setiap tahun akan tidak dilaksanakan," kata Kabid Promosi dan Kelembagaan Dinas Pariwisata​ Humbahas, Barton Naibaho.
Kata Barton, pasca pandemi virus corona, kunjungan wisatawan ke Humabhas turun drastis. Karena objel wisata milik pemerintah ditutup.
"Para pelaku wisata di Humbahas juga kita imbau untuk mendukung mencegah penyebaran virus corona. Pihak hotel kita telah imbau tidak menerima tamu dari luar daerah," ujarnya.