Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kepala BNPB yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengatakan akan mengirim relawan ke daerah yang kekurangan tenaga dokter. Sebanyak 3.000 relawan medis akan dikirim ke daerah.
"Hampir 3.000 relawan medis ini nanti kita lokasikan, kita prioritaskan kepada daerah-daerah yang memang mengalami kekurangan tenaga dokter," ujar Doni saat konferensi pers setelah Rapat Terbatas dengan Presiden Jokowi, yang disiarkan live di YouTube, Senin (6/4/2020).
Doni mengatakan saat ini total ada 15.000 relawan yang sudah mendaftar. 3.000 diantaranya adalah relawan medis yang akan diberangkatkan ke daerah.
Sebelumnya, Pada 30 Maret 2020 kemarin tercatat relawan yang mendaftar ke Gugus Tugas ada 8.763. Saat itu relawan medis masih di angka 1.901 dan relawan non medis sudah ada 6.862.
Nantinya relawan medis akan bertugas di rumah sakit rujukan ataupun rumah sakit darurat yang ditunjuk pemerintah untuk menangani pasien terinfeksi virus Corona. Sementara untuk relawan non medis akan ditugaskan untuk pengelolaan rumah sakit serta kebutuhan logistik.
"Relawan medis menjadi prioritas utama dan kemudian relawan non medis yang menjadi prioritas berikutnya adalah relawan yang terkait dengan pengelolaan rumah sakit dan distribusi logistik yang akan segera diaktifkan bersama dengan gugus tugas yang ada di BNPB," kata Koordinator relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Andre Rahardian, saat jumpa pers melalui akun YouTube BNPB, Senin (30/3).(dtc)