Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. David Hamonangan Nainggolan (21), warga Dusun Pondok Selatan, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, meninggal di Papua karena sakit malaria tropika, Jumat (10/4/2020). Namun karena Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura resmi ditutup mulai hari Kamis, 26 Maret hingga 9 April 2020, maka jenazah David yang dikebumikan pada Sabtu (11/4/2020), hanya bisa disaksikan oleh keluarganya di Labura melalui video call. Isak tangis tak tertahankan orang tua dan keluarga saat hanya melihat jenazah sang anak ada di peti jenazah lewat video call, dan viral di media sosial.
"Iya, David meninggal tanggal 10 April dan dikebumikan tanggal 11 April. Jenazah David tidak bisa dibawa, karena bandara Sentani tutup. Beliau sakit malaria tropika," kata tetangga David, Tetty Situmeang (43). Tetty yang juga segereja dengan keluarga David, mengatakan bahwa keluarga cukup bersedih menyaksikan pemakaman lewat video call.
Informasi dihimpun, David sudah 3 bulan berada di Sentani, Papua, untuk mengikuti tes masuk TNI. Di Papua, David memiliki abang. Sembari menunggu seleksi, David bekerja di perkebunan.
Keluarga berniat hendak memulangkan jenazah, namun darurat Covid-19 yang ada di Papua membuat Bandara Sentani tutup.