Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gugus Tugas COVID-19 menyampaikan prediksi kasus positif virus Corona di Indonesia akan mencapai 106 ribu di Juli mendatang. Pemerintah telah menyiapkan sederet langkah antisipasi.
"Langkah antisipasinya satu, konsistensi PSBB dan evaluasi implementasinya secara berkala serta mengambil kebijakan dengan cepat di lapangan jika PSBB tidak ditaati untuk memberikan opsi lain kepada pemerintah pusat dalam rangka penegakan PSBB," kata Tenaga Ahli Utama Kepresidenan KSP Dany Amrul Ichdan saat dikonfirmasi, Minggu (19/4/2020).
Pemerintah juga bakal mempercepat tes PCR demi memutus rantai penyebaran virus Corona. Pemerintah juga siap menutup kantor pemerintahan yang tak terkait dalam protokol penanganan Corona.
"Mempercepat tes PCR, khususnya di daerah kuning dan merah agar dapat dilakukan mitigasi dan fase delay terhadap outbreak," ucap Dany.
"Menutup perkantoran pemerintah dan swasta termasuk pabrikasi dan sektor jasa yang tidak ada kaitannya dalam protokol kesehatan yang dibolehkan dalam PSBB untuk dibuka," sebut Dany.
Dany menilai penutupan sejumlah tempat yang disebutkannya tadi bisa menimbulkan efek positif. Salah satu efek itu adalah menurunnya arus lalu lintas.
"Penutupan ini juga akan berdampak pada penurunan moda transportasi yang saat ini masih padat di beberapa destinasi. Ini perlu kolaborasi dengan Pemprov, Depnaker dan industri terkait," sebut Dany.
Rencana antisipasi ini disebut Dany bisa menumbuhkan kesadaran bagi perkantoran lainnya. Sektor yang tidak dikecualikan dalam PSBB diharapkan bisa ikut melakukan penutupan sementara.
"Saya berharap sektor perkantoran pemerintah bisa menjadi role model penutupan kantor untuk sementara waktu, kecuali perkantoran yang dibolehkan dalam PSBB untuk dibuka sebagai layanan publik dan pertahanan keamanan," ucap Dany.
Dany juga menyarankan ada pengetatan pintu masuk di zona hijau demi memutus rantai penyebaran virus Corona.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan prediksi para ilmuwan mengenai momentum puncak wabah virus Corona di dalam negeri. Para ilmuwan memprediksi puncak itu terjadi mulai Mei hingga Juli, angka positif COVID-19 bisa mencapai 106 ribu kasus.
"Dan kami mempercayai bahwa puncak dari pandemi ini di Indonesia akan dimulai pada awal Mei dan akan terus berlangsung sekitar awal Juni," tutur Wiku menggunakan bahasa Inggris dalam video akun YouTube resmi Sekretariat Presiden, yang diakses pada Jumat (17/4).(dtc)