Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pradesh. Seekor monyet pemabuk mengamuk karena kehabisan minuman keras. Akibatnya, satu orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Monyet pemabuk itu bernama Kalua. Dia merupakan hewan peliharaan seorang dukun di Mirzapur, Uttar Pradesh, India. Oleh dukun, Kalua biasa diberi minum miras.
Tapi, kemudian dukun itu meninggal dunia. Kalua pun tak mendapatkan suplai miras lagi. Sejak itu, Kalua berkeliaran di jalan dan kerap mengamuk.
Dikutip Daily Mail, Selasa (23/6/2020) kalau sudah ngamuk, primata berjenis simian itu biasanya mengincar perempuan dan remaja putri, juga anak-anak. Belasan bocah sampai membutuhkan operasi plastik karena bekas luka karena luka cakaran dari si monyet.
Hingga kini, setidaknya sudah ada 250 korban luka-luka yang dibuat oleh Kalua. Salah satu korban bahkan dilaporkan tewas.
Kini, monyet itu telah ditangkap dan dikandangkan di penangkaran Kebun Binatang Kanpurr. Setelah dilakukan pengamatan, monyet itu tak hanya menjadi seekor alkoholik, namun dia juga menolak makan sayur-mayur.
Dicatat pula, monyet itu memiliki kecenderungan untuk menyerang zookeepers wanita dan akan menyerang monyet lain jika dimasukkan ke dalam kandang yang sama. Para ilmuwan percaya bahwa dukun itu memberinya makan daging monyet. Makanya, kemarahan Kalua tak terkendali.
Pengelola Kebun Binatang Kanpurr pun memutuskan untuk mengunci Kalua di dalam kandang selama sisa hidupnya.
Aksi monyet itu, sebagai pecandu miras dan amat pemarah, menunjukkan fenomena lain monyet di India. Sebelumnya, gerombolan monyet di India menyerang teknisi laboratorium di sebuah kampus kedokteran di India. Monyet tersebut langsung kabur dengan membawa sampel darah yang diambil dari tiga pasien yang terinfeksi virus Corona.
Peristiwa itu terjadi di Meerut College Uttar, juga di Pradesh. Monyet-monyet itu menyerang petugas laboratorium untuk merebut sampel darah tersebut.(dtt)