Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatra Utara (Sumut) melalui Bandara Kualanamu selama bulan Juni 2020 mencapai 28.567 orang. Jumlah tersebut melonjak hingga 695,07% dibandingkan Mei 2020 yang hanya sebanyak 3.593 orang. Namun secara kumulatif (Januari-Juni 2020), masih turun 41,33% menjadi 750.315 orang dari tahun lalu sebanyak 1.278.954 orang.
Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Dinar Butar-butar, mengatakan, untuk penumpang domestik yang datang ke Sumut juga melonjak tajam hingga 1.022,35% dari 3.283 orang di bulan Mei menjadi 37.969 orang pada Juni 2020.
"Tapi sama seperti penumpang domestik yang secara kumulatif masih minus, penumpang yang datang ke Sumut secara kumulatif juga masih turun 40,27% dari 1.360.782 orang menjadi 812.770 orang," katanya, Selasa (4/8/2020).
Untuk penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing, pada bulan Juni juga sudah mengalami kenaikan 110,44% menjadi 383 orang dibanding Mei 2020 yang hanya 182 orang. Sayangnya, secara kumulatif masih turun 65,53% dari tahun lalu sebanyak 541.558 orang menjadi 186.654 orang.
Sementara untuk jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Juni
2020 tercatat sebanyak 52 orang, naik dibanding Mei sebanyak 0 orang. Namun secara kumulatif (Januari-Juni 2020), jumlah penumpang turun 67,04% menjadi 37.670 orang dari tahun 2019 yang mencapai 114.286 orang.
"Sedangkan jumlah penumpang yang datang pada bulan Juni 2020 sebanyak 45 orang, naik dibanding bulan sebelumnya sebanyak 0 orang. Tapi secara kumulatif, masih turun 68,16% dari tahun lalu sebanyak 90.683 orang menjadi 28.874 orang," sebut Dinar.
Untuk transportasi barang melalui laut, berdasarkan data BPS Sumut, selama bulan Juni 2020 angkutan barang antar pulau untuk kegiatan muat barang sebanyak 1.460 ton atau mengalami penurunan 29,98% dibanding bulan Mei 2020 sebanyak 2.085 ton. Secara kumulatif (Januari-Juni 2020), kegiatan muat barang hanya mencapai 32.818 ton atau turun 89,70% dibanding periode yang sama tahun 2019 sebesar 318.496 ton.
Untuk kegiatan bongkar barang pada bulan Juni 2020 mengalami penurunan 14,25% dari 144.090 ton pada bulan Mei 2020 menjadi 123.556 ton pada bulan Juni 2020. Untuk kumulatif-nya, kata Dinar, barang yang dibongkar mencapai 840.944 ton atau turun 84,72% dibanding Januari-Juni 2019 sebanyak 5.503.015 ton.